Pengacara My Doctors, Dr. Say Shazril akui berdepan ketakutan sepanjang bertugas di kawasan zon merah Covidd-19 di ibukota Kuala Lumpur.
Kata Dr. Say, dia mengalami perasaan paranoid seandainya dia membawa virus itu ke rumahnya.
"Terus-terang saya cerita ada beberapa malam saya bermimpi yang saya ambil sampel tanpa PPE, bermimpi kerja tanpa face shield & face mask, bermimpi disinfect badan berkali-kali sebab rasa masih tak bersih.
"Terjaga saya dibuatnya sebab risaukan Ace & bini. Apa yang saya harapkan bila saya bekerja hanyalah semata-mata perlindungan daripada PPE & perlindungan Ilahi.
"Sebab bila tengah ambil sampel, ada yang terbatuk kat muka kita, terbersin kat muka kita, ludah sana sini yang mungkin kita terpijak dan terbawa balik," kongsinya di Instagram.
Malah, Dr. Say sentiasa menjaga kebersihan dirinya dengan menyimpan disinfectant spray dalam kenderaannya bagi mengurangkan rasa was-was.
"Saya letak setin besar disinfectant spray dalam kereta saya.
"Setiap kali balik saya spray seat, stering, footmat kereta saya. Sampai rumah mandi terus, siap syampu dan sabun dua kali.
"Kalau saya hidup sorang saya tak kisah. Tapi bayangkan kalau anak saya dapat Covid-19 dari saya (Nauzubillahiminzalik) memang tak akan saya maafkan diri saya.
"Berharap sangat Covid-19 ni boleh nyah dari muka bumi ni. Penat hidup dalam kerisauan sebegini," katanya.
Dr. Say kini ditempatkan di Pasar Borong Kuala Lumpur sejak 21 April lalu untuk mengambil sampel swab tekak dan hidung penduduk di sana.
"Setakat 27.4.2020 bilangan kes positif di Pasar Borong ni adalah sebanyak 69 kes daripada 15,276 orang yang disampel.
"Saya diberitahu yang kes positif di Pasar Borong KL ni majoritinya daripada Blok D. Terduduk saya dibuatnya peeps.
"Kiranya kemungkinan besar tekak yang saya swab sejak 21.4.2020 ada yang positif Covid-19," tambahnya.
Kata Dr. Say, dia mengalami perasaan paranoid seandainya dia membawa virus itu ke rumahnya.
"Terus-terang saya cerita ada beberapa malam saya bermimpi yang saya ambil sampel tanpa PPE, bermimpi kerja tanpa face shield & face mask, bermimpi disinfect badan berkali-kali sebab rasa masih tak bersih.
"Terjaga saya dibuatnya sebab risaukan Ace & bini. Apa yang saya harapkan bila saya bekerja hanyalah semata-mata perlindungan daripada PPE & perlindungan Ilahi.
"Sebab bila tengah ambil sampel, ada yang terbatuk kat muka kita, terbersin kat muka kita, ludah sana sini yang mungkin kita terpijak dan terbawa balik," kongsinya di Instagram.
Malah, Dr. Say sentiasa menjaga kebersihan dirinya dengan menyimpan disinfectant spray dalam kenderaannya bagi mengurangkan rasa was-was.
"Saya letak setin besar disinfectant spray dalam kereta saya.
"Setiap kali balik saya spray seat, stering, footmat kereta saya. Sampai rumah mandi terus, siap syampu dan sabun dua kali.
"Kalau saya hidup sorang saya tak kisah. Tapi bayangkan kalau anak saya dapat Covid-19 dari saya (Nauzubillahiminzalik) memang tak akan saya maafkan diri saya.
"Berharap sangat Covid-19 ni boleh nyah dari muka bumi ni. Penat hidup dalam kerisauan sebegini," katanya.
Dr. Say kini ditempatkan di Pasar Borong Kuala Lumpur sejak 21 April lalu untuk mengambil sampel swab tekak dan hidung penduduk di sana.
"Setakat 27.4.2020 bilangan kes positif di Pasar Borong ni adalah sebanyak 69 kes daripada 15,276 orang yang disampel.
"Saya diberitahu yang kes positif di Pasar Borong KL ni majoritinya daripada Blok D. Terduduk saya dibuatnya peeps.
"Kiranya kemungkinan besar tekak yang saya swab sejak 21.4.2020 ada yang positif Covid-19," tambahnya.
