Aming Kritik Pemberitaan yang Publikasi Wajah serta Identitas Korban Suspect Corona

Tidak hanya itu, ia pun mempertanyakan mengapa korban positif Corona disebarluaskan identitasnya.

"Gue sih kemarin nyentil beberapa oknum aja, sama media juga tolong dipelajarin lagi aja kode etik jurnalistiknya, kalian pasti lebih tahu, lebih pinter, cuma lupa atau apa kan," ucap Aming saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, (4/3).

Baginya, tidak perlu pasien yang suspect Corona dipiblikasikan wajah serta identitasnya, terlebih hingga alamat lengkap korban juga dipublikasi.

"Suspect corona ngapain dipublish mukanya, terus alamatnya juga ketahuan, bahkan di negara maju aja itu diproteksi, apalagi di kita yang kadang masih menstigma seperti itu," tegasnya.

Aming mengkhawatirkan kepada keluarga korban akan dipersekusi lantaran pemberitaan yang menyudutkan tersebut.

"Kebayang nggak mukanya ke publish, alamatnya ke publish, nanti dia distigma penyebar virus, belum nanti dipersekusi, kasihan loh," tandasnya.

Instagram: @amingisback