MUSIK
Derita Kanker Stadium Tiga, Cinta Penelope Optimis Bisa Sembuh
Wanita itu mengungkapkan dirinya kini menghidap penyakit kanker stadium tiga. Penyakit itu pun baru diketahuinya beberapa bulan lalu.
Biar sempat kaget, namun Cinta Penelope telah ikhlas dengan penyakitnya itu.
“Saat divonis dokter sudah naik status ketiga, aku bilang kepada dokternya sudah separah itu kah? Dan aku tanya berapa waktu yang aku punya? Dia bilang sekuat mindset dan seberapa kuat doa kamu kepada Allah,” ucapnya seperti yang dikutip dari Kapanlagi.com.
Enggan berkongsi jenis kanser yang menyerang dirinya, kata Cinta Penelope hal itu dilakukan karena ingin menjaga orang orang di sekelilingnya sekali gus membuat mereka merasa khawatir.
"Aku ngga mau membahasnya. Biarlah aku yang menanggung. Aku juga saat ini sedang menjalani Stemcell," ungkapnya.
Dia hanya menjelaskan jika sakit yang dirasanya di bagian perut dan akibat kanker yang dideritanya sempat membuatnya lumpuh.
“Sakitnya hebat banget, aku hanya bertahan lima jam saja (setelah minum obat), sakitnya setengah badan aku, sakitnya itu di dalam perut aku, aku sempat lumpuh waktu aku ke Turki, dan aku berhasil bisa jalan lagi karena aku merubah mind set aku yang ingin jalan lagi,” ucapnya.
Kini kata pelantun lagu Keong Racun itu, apa yang terpenting adalah dirinya perlu harus kuat dan yakin akan sembuh dari penyakit yang dideritai.

Keyakinannya itu lantaran berkaca pada penyakit yang sebelumnya pernah dideritanya.
“Ini ketiga, pertama ginjal, lalu Hipokalemia, mungkin waktu divonis ginjal dan hipokalemia aku ketakutan dan nangis, tapi sekarang nggak. Kalau sekarang aku berpikir untuk gimana cara sembuh dan gimana cara menjadi lebih baik lagi.
"Insyaallah saya mau melihat cucuku nikah, aku yakin bisa sembuh karena aku punya spirit yang kuat,” tuturnya.
Malah doa yang sering dititip buat diri sendiri adalah bisa mengucap dua kalimat syahadat sebelum menghembuskan napas terakhir jika pada akhirnya ia tak bisa melawan penyakitnya.
“Saat ini saja aku sudah merasakan sakit, jantungku berdegup kencang dan kalau sedang ngobrol itu suka nge-blank, aku takut pas lagi ngobrol diambil (nyawaku), aku takut nggak bisa ucap dua kalimat Syahadat, karena aku ingin sekali sebelum diambil bisa ucap dua kalimat syahadat," katanya.
Sumber: Kapanlagi.com
Kredit Foto: Kapanlagi.com
Oleh: Maliah Surip