Penyanyi dangdut popular Indonesia, Inul Daratista akui tugasnya sebagai pengusaha perniagaan bukanlah satu perkara mudah.

Menurut Inul, dia sering memikirkan pelbagai idea untuk terus mengembangkan bisnes meskipun sudah pasti akan memperoleh keuntungan.

"Sebagai pemilik perniagaan, tak semestinya saya boleh duduk diam bergoyang kaki sahaja meskipun sudah tahu akan memperoleh keuntungan.

"Saya harus terus bereksperimen dalam dunia perniagaan karaoke ini, pelbagai inovasi harus dilakukan, segala kreativiti dan idea adalah untuk memuaskan hati para pelanggan kami," tulisnya di Instagram.



Dalam pada itu, Inul juga mengatakan dia tidak kisah jika ideanya ditiru oleh para pesaingnya.

"Sejujurnya, semua orang yang memiliki kelebihan ingin berada di posisi paling hadapan, saya tak pernah menyerah dengan idea-idea saya khususnya kali ini, kami membuat animasi menggunakan kecanggihan teknologi.

"Idea saya pasti akan ditiru oleh orang lain terutamanya para pesaing, tak mengapa, memang begitu, sebagai orang pertama yang menghasilkan idea, saya rasa bangga apabila ia ditiru.

"Saya tak pernah menyerah, banyak idea dalam kepala saya yang akan dicurahkan untuk terus memajukan perniagaan saya," tulisnya lagi.

Tambah Inul, sesebuah perusahaan yang selalu mencuri idea orang lain boleh disifatkan sebagai pencuri dalam bidang bisnes.

"Sesebuah perniagaan yang banyak mencuri idea orang lain akan selamanya menjadi pencuri, bukan sahaja majikannya, malah para pekerjanya juga boleh disifatkan sebegitu," tambahnya.

Meninjau ruangan komen entri berkenaan, rata-rata pengikut Inul turut bersetuju dengan pendapatnya itu, tidak kurang juga yang memuji kejayaan Inul yang berjaya mengendalikan perniagaan karaoke bertahun lamanya.

❤️INUL ViZTA ❤️ Sebagai pemilik bukan saja duduk manis ongkang2 kaki,meskipun omzet dan profit menggelinding datang menghampiri. Saya merasa dituntut utk terus ber experimen dgn isi karaoke. Hrs byk inovasi ,kreativitas,ide ide bagus yg tentunya utk memuaskan para tamu yg datang berkunjung ke tempat saya. Pioneer.... jujur setiap org yg memiliki kelebihan (usaha) dia ingin menjd yg terdepan . Saya tdk pernah menyerah dgn ide ide saya khususnya kali ini membuat animasi kecanggihan texhnologi dlm room saya. IDE saya ini pasti akan di tiru dan di contoh oleh orang lain khususnya kompetitor yg ingin tempatnya indah seperti tempat saya.... it’s okay .... memang begitulah tapi sebagai org yg pertama punya IDE ini aku bangga krn Kreativitas dan IDE aku byk yg niru . Walaupun sedih krn mrk tdk kreativ bisanya cuma mau mencuri ide dr kreativitas org lain tanpa malu malu? Tapi saya tdk pernah menyerah. Byk ide yg ada dlm otak saya utk satu demi satu saya luncurkan dlm rumah bisnis saya. Saya adalah org yg gigih dlm bekerja . Saya tdk pernah menyerah dlm berkarya . Dan ketika masuk dlm bisnis bisa mengenal siapa teman siapa lawan,siapa yg jujur dan siapa pengkhianat ,disitulah saya sadar kejamnya dunia bisnis. Maka jika kau tdk tahan krnnya jgn masuk di dlmnya. Bisnis yg sehat dan jujur usahanya akan panjang dan berkembang baik ❤️ aku yakin itu. Tapi bisnis yg byk mencuri hasil karya org lain selamanya dia akan jd maling bukan sj bossnya tapi anakbuahnya juga sama saja. Sdh wajar dlm bisnis pasti ada kejahatan utk saling menghancurkan ,hal yg hiasa,kuat kuatan ?? Dgn kecanggihan tehcnologi milenial yg ada dlm karaoke saya pastinya menggelitik kompetitor utk mencuri ide saya hehehehe monggooooo silahkan ,? ini memacu saya utk makin kreativ .... artinya ilmu saya bisa dinikmati org banyak. Sekolah tdk menjamin istimewa. Tapi sy bangga loh ide dan kreativitas saya yg baik2 sbg anak yg tdk sekolah tinggi selalu ditiru dicontoh bahkan di implementasikm secara nyata bahkan ada yg tanpa malu2 meniru , yah itulah bisnis. Ojo usaha nek ga mau rugi !!! Jgn bisnis klo tdk mau perang !! Bisnis itu kejam ? Mau bisnis kelas kambing atau gurita ? Yg pertama sll dihati❤️?

A post shared by Inul Daratista (@inul.d) on


Sekadar info, Inul memiliki perniagaan karaoke Inul Vizta Family KTV yang mempunyai beberapa cawangan di Indonesia.

Difahamkan, Inul juga memiliki lebih kurang 8,000 pekerja yang bernaung di bawah perusahaannya itu.