Nampaknya masih banyak yang belum beres saat pertama kali kelam malam Burning Sun diduga menjadi lokasi penyerangan seksual terhadap seorang wanita. Kelab itu juga diduga merupakan lokasi pengedaran narkoba dan semuanya 'terbongkar' menerusi kamera tersembunyi.
Sejak itu, nama Seungri salah satu personel Bigbang ikut terkait sama dalam kontroversi itu. Semuanya karena dia merupakan konsultan klub tersebut.
Belum selesai kasus tersebut, Seungri kini harus menempuh dugaan baru. Dirinya didakwa telah menawarkan layanan pendamping seksual yang servisnya diberikan kepada investor bisnis.
Seperti dirinya tenang menghadapi ribut kasus penyerangan seksual, ia tidak banyak beda saat Seungri harus memberi kerjasama dengan pihak kepolisian yang melakukan investigasi terhadap dirinya.
Dilansir dari Soompi, Seungri telahpun memenuhi panggilan kepolisian untuk investigasi pada Rabu (27/2/2019).
Pria itu tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul pukul 9 malam waktu setempat dan telah melalui investigasi selama delapan setengah jam. Sepanjang investigasi, selain menjawab pertanyaan tentang dugaan narkoba dan layanan prostitusi, Seungri juga harus melakukan tes urin dan folikel.
Bercakap kepada awak media, Seungri mengungkapkan: "Semua pertanyaan tentang dugaan telah selesai. Aku juga menjalani semua tes berkaitan narkoba yang diminta oleh unit narkotika."
Dia juga sedar banyak pihak yang marah setelah dirinya terkait dengan banyak kontroversi dan berjanji akan memberi kerjasama sebaiknya kepada pihak kepolisian sehingga kebenaran akhirnya bisa diperoleh.
"Jadi, aku harap semua bersabar sehingga memperoleh hasil penyelidikan. Aku akan sentiasa memberi kerjasama yang baik jika polisi memanggilku kembali untuk sebarang penyelidikan," imbuhnya.
Sebelumnya, pada pagi hari yang sama, artis di bawah agensi YG Entertainment itu telah mengajukan petisi yang meminta penyelidikan menyeluruh terhadap dirinya.
Dan sekali lagi, kepada awak media, Seungri menyampaikan permohonan maaf.
Ucapnya: "Sekali lagi, aku minta maaf karena menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan dengan berbagai kontroversi dan tuduhan (padaku)."
Pada 26/2/2019, Seungri disebut dalam sebuah laporan eksklusif yang ditulis oleh jurnalis Kang Kyun Yoon.
Laporan itu mendakwa Seungri ada berbalas pesan teks dengan seorang karyawan dan CEO Yoo dari Yuri Holdings, sebuah perusahaan investasi yang sedang didirikan olehnya.
Pesanan teks itu mengungkapkan ada saran untuk menawarkan layanan pendamping seksual.
Ekoran laporan itu, pihak YG Entertainment telah berbicara dengan Seungri dan pria itu mengungkapkan pesan teks tersebut hanya buatan belaka.
Pihak Yuri Holdings pula menerusi memberi klarifikasi lewat pernyataan resmi dengan mengatakan ada seseorang berniat buruk pada mereka.
Namun Kyung Yoon bersikeras bahwa ia merupakan laporan benar dan berasas. Dirinya juga siap bekerja sama dalam penyidikan.
Sumber: Soompi
Kredit Foto: Soompi
Instagram: Seungri
Oleh: Maliah Surip
Sejak itu, nama Seungri salah satu personel Bigbang ikut terkait sama dalam kontroversi itu. Semuanya karena dia merupakan konsultan klub tersebut.
Belum selesai kasus tersebut, Seungri kini harus menempuh dugaan baru. Dirinya didakwa telah menawarkan layanan pendamping seksual yang servisnya diberikan kepada investor bisnis.
Seperti dirinya tenang menghadapi ribut kasus penyerangan seksual, ia tidak banyak beda saat Seungri harus memberi kerjasama dengan pihak kepolisian yang melakukan investigasi terhadap dirinya.
Dilansir dari Soompi, Seungri telahpun memenuhi panggilan kepolisian untuk investigasi pada Rabu (27/2/2019).
Pria itu tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul pukul 9 malam waktu setempat dan telah melalui investigasi selama delapan setengah jam. Sepanjang investigasi, selain menjawab pertanyaan tentang dugaan narkoba dan layanan prostitusi, Seungri juga harus melakukan tes urin dan folikel.
Bercakap kepada awak media, Seungri mengungkapkan: "Semua pertanyaan tentang dugaan telah selesai. Aku juga menjalani semua tes berkaitan narkoba yang diminta oleh unit narkotika."
Dia juga sedar banyak pihak yang marah setelah dirinya terkait dengan banyak kontroversi dan berjanji akan memberi kerjasama sebaiknya kepada pihak kepolisian sehingga kebenaran akhirnya bisa diperoleh.
"Jadi, aku harap semua bersabar sehingga memperoleh hasil penyelidikan. Aku akan sentiasa memberi kerjasama yang baik jika polisi memanggilku kembali untuk sebarang penyelidikan," imbuhnya.
Sebelumnya, pada pagi hari yang sama, artis di bawah agensi YG Entertainment itu telah mengajukan petisi yang meminta penyelidikan menyeluruh terhadap dirinya.
Dan sekali lagi, kepada awak media, Seungri menyampaikan permohonan maaf.
Ucapnya: "Sekali lagi, aku minta maaf karena menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan dengan berbagai kontroversi dan tuduhan (padaku)."
Pada 26/2/2019, Seungri disebut dalam sebuah laporan eksklusif yang ditulis oleh jurnalis Kang Kyun Yoon.
Laporan itu mendakwa Seungri ada berbalas pesan teks dengan seorang karyawan dan CEO Yoo dari Yuri Holdings, sebuah perusahaan investasi yang sedang didirikan olehnya.
Pesanan teks itu mengungkapkan ada saran untuk menawarkan layanan pendamping seksual.
Ekoran laporan itu, pihak YG Entertainment telah berbicara dengan Seungri dan pria itu mengungkapkan pesan teks tersebut hanya buatan belaka.
Pihak Yuri Holdings pula menerusi memberi klarifikasi lewat pernyataan resmi dengan mengatakan ada seseorang berniat buruk pada mereka.
Namun Kyung Yoon bersikeras bahwa ia merupakan laporan benar dan berasas. Dirinya juga siap bekerja sama dalam penyidikan.
Sumber: Soompi
Kredit Foto: Soompi
Instagram: Seungri
Oleh: Maliah Surip
