Akui 2 Tahun Konsumsi Ganja, Jeff Smith : Karena Susah Tidur
Gempak ID
16/04/2021 22:51 MYT
16/04/2021 22:51 MYT
Polres Metro Jakarta Barat menangkap pesinetron Jeff Smith terkait kasus narkoba, Kamis (15/4) dini hari di basecamp manajemennya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
AKBP Ronaldo Maradona, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menjabarkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan masyarakat, adanya dugaan tindak penyalahgunaan narkoba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Setelah ditelusuri, kami langsung mengamankan dua orang, yakni JS (Jeff Smith) dan rekannya berinisial D," kata Ronaldo Maradona di kantornya, Jumat (16/4).
"Saat diamankan, yang bersangkutan sedang bersama teman-temannya di tempat kerjanya," tambahnya.
Ronaldo mengatakan dari penangkapan Jeff dan D, polisi mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis ganja yang berada didalam mobil pria berusia 23 tahun itu. Kemudian, penyidik langsung melakukan tes urin kepada dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kemudian kami melakukan tes urin dan hasilnya urin JS (Jeff Smith) positif mengandung zat Tetrahydrocannabinol (THC), zat yang ada didalam kandungan narkoba jenis ganja," ucapnya.
Setelah 1x24 jam memeriksa Jeff, Ronaldo menerima pengakuan dari Mark Jeffrey Smith, kalau yang bersangkutan sudah mengkonsumsi ganja sejak lama. Tapi, Ronaldo enggan membeberkannya secara rinci.
"Menurut pengakuannya sudah konsumsi sejak tahun 2020," ungkap Ronaldo Maradona.
Diwaktu yang sama, pria kelahiran Jakarta 4 Januari 1998 itu membenarkan sudah menjadi pecandu ganja sejak tahun 2020. Ia mengaku tertarik konsumsi ganja atas keinginannya sendiri.
"Sejak setahun atau dua tahun lalu lah," kata Jeff Smith
"Alasannya karena susah tidur," tambahnya sambil berjalan dari ruang tahanan menuju ruang kesehatan Polres Metro Jakarta Barat.
Setelah dua hari mendekam di penjara, pesinetron 'Magic Cinta' dan 'Magic Tumbler' itu mengakui belum dibesuk oleh keluarga tercinta. Namun, ia yakin keluarga akan membesuknya di kantor polisi.
Jeff Smith menegaskan dirinya akan menjalankan pemeriksaan penyidik dengan kooperatif, karena ia tidak mau membuat proses hukumnya menjadi rumit yang nantinya akan merugikan diri sendiri.
"Doain aja ya," pungkasnya.
Oleh: Herco
Foto: Herco
AKBP Ronaldo Maradona, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menjabarkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan masyarakat, adanya dugaan tindak penyalahgunaan narkoba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Setelah ditelusuri, kami langsung mengamankan dua orang, yakni JS (Jeff Smith) dan rekannya berinisial D," kata Ronaldo Maradona di kantornya, Jumat (16/4).
"Saat diamankan, yang bersangkutan sedang bersama teman-temannya di tempat kerjanya," tambahnya.
Ronaldo mengatakan dari penangkapan Jeff dan D, polisi mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis ganja yang berada didalam mobil pria berusia 23 tahun itu. Kemudian, penyidik langsung melakukan tes urin kepada dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kemudian kami melakukan tes urin dan hasilnya urin JS (Jeff Smith) positif mengandung zat Tetrahydrocannabinol (THC), zat yang ada didalam kandungan narkoba jenis ganja," ucapnya.
Setelah 1x24 jam memeriksa Jeff, Ronaldo menerima pengakuan dari Mark Jeffrey Smith, kalau yang bersangkutan sudah mengkonsumsi ganja sejak lama. Tapi, Ronaldo enggan membeberkannya secara rinci.
"Menurut pengakuannya sudah konsumsi sejak tahun 2020," ungkap Ronaldo Maradona.
Diwaktu yang sama, pria kelahiran Jakarta 4 Januari 1998 itu membenarkan sudah menjadi pecandu ganja sejak tahun 2020. Ia mengaku tertarik konsumsi ganja atas keinginannya sendiri.
"Sejak setahun atau dua tahun lalu lah," kata Jeff Smith
"Alasannya karena susah tidur," tambahnya sambil berjalan dari ruang tahanan menuju ruang kesehatan Polres Metro Jakarta Barat.
Setelah dua hari mendekam di penjara, pesinetron 'Magic Cinta' dan 'Magic Tumbler' itu mengakui belum dibesuk oleh keluarga tercinta. Namun, ia yakin keluarga akan membesuknya di kantor polisi.
Jeff Smith menegaskan dirinya akan menjalankan pemeriksaan penyidik dengan kooperatif, karena ia tidak mau membuat proses hukumnya menjadi rumit yang nantinya akan merugikan diri sendiri.
"Doain aja ya," pungkasnya.
Oleh: Herco
Foto: Herco