Alya Nurshabrina Buktikan Suka Karya Mancanegara Tak Berarti Lupa Karya Lokal

Akses yang luas ini menjadikan kecenderungan masyarakat Indonesia untuk menggemari karya mancanegara menjadi lebih besar daripada sebelumnya. Apabila dulu internet tidak mudah didapat dan diakses oleh siapa saja, kini internet sudah menjadi lebih murah dan dapat dimiliki oleh remaja dari berbagai kalangan.

Tentu, hal ini dapat mengkhawatirkan. Kesukaan berlebihan terhadap musik mancanegara bisa menjadi ancaman bagi terlestarikannya karya lokal Indonesia itu sendiri apabila remaja Indonesia lupa untuk mencintai karya lokal yang dimiliki oleh negaranya. Karena itulah, kecintaan remaja Indonesia terhadap produk musik mancanegara terkadang harus diperhatikan.

Namun, jangan salah! Masih banyak generasi muda Indonesia yang meski memiliki kegemaran terhadap musik mancanegara, mereka tetap dengan rajin melestarikan dan mempromosikan karya lokal Indonesia yang mereka banggakan.

Alya Nurshabrina contohnya. Miss Indonesia di tahun 2018 ini mengaku bahwa dirinya juga merupakan seorang ARMY, yaitu sebutan bagi penggemar boyband asal Korea Selatan BTS. Alya bahkan hadir ketika BTS menggelar konser di Jakarta pada tahun 2017 silam.

(Alya mendengarkan semua jenis musik yang dihasilkan dari mancanegara)

Namun, kegemaran Alya terhadap band asal Korea Selatan ini tak membuatnya melupakan bahwa negaranya juga memiliki karya lokal yang patut dilestarikan.

Menyukai BTS bukan berarti Alya harus mengabaikan karya-karya lokal yang tak kalah indah di Indonesia. Alya bahkan membuktikan hal tersebut ketika ia dengan anggun menampilkan tari Merak asal Jawa Barat dalam Miss World 2018 lengkap dengan pakaian adat. Dalam media sosialnya, Alya mengaku bahwa ia sangat senang karena bisa menampilkan tarian dan pakaian adatnya di hadapan juri.

(Boyband BTS punya pengaruh yang besar kepada penggemarnya)

Dengan menampilkan tari Merak di hadapan juri Miss World 2018, Alya Nushabrina bukan hanya membuktikan bahwa ia masih mencintai karya-karya buatan Indonesia namun juga menunjukkan bahwa ia juga berusaha untuk mempromosikannya di mata dunia.

Apa yang dilakukan Alya Nurshabrina ini merupakan bukti bahwa meski kita memiliki kecintaan tersendiri terhadap budaya dan karya mancanegara, bukan berarti kita tidak bisa turut mencintai dan melestarikan karya lokal negara kita sendiri.

Memang, masih ada generasi muda Indonesia yang mungkin lupa bahwa Indonesia pun memiliki karya lokal yang harus dilestarikan dan tak kalah menariknya dengan karya mancanegara seperti K-Pop.

(Blackpink kini menjadi salah satu girlband Korea Selatan paling fenomenal)

Namun, dengan hadirnya sosok inspiratif seperti Alya Nurshabrina yang merupakan seorang penggemar K-Pop yang masih melestarikan budaya Jawa Barat di hadapan dunia, diharapkan generasi muda Indonesia dapat lebih sadar bahwa menyukai karya mancanegara juga bisa dibarengi dengan mencintai dan melestarikan karya lokal.

Kredit Foto: Hipwee Instagram: Alya Nurshabrina