Apresiasi Titiek Puspa buat Pejuang Medis, Hadiahi lagu Pantang Mundur
Gempak ID
02/09/2020 03:30 MYT
02/09/2020 03:30 MYT
Penyanyi legendaris, Titiek Puspa menumpahkan apresiasinya terhadap para pejuang medis yang berjuang di garda terdepan dalam melawan COVID-19 dengan mengunggah kembali lagu Pantang Mundur di akun YouTube miliknya.
Lagu Pantang Mundur kali pertama dirilis melalui album ketujuh Titiek Puspa yang berjudul Doa Ibu pada 1966.
Kini di tahun 2020, Titiek Puspa mendedikasikan lagu Pantang Mundur yang ia sebutkan sebagai versi Corona - Apreciation Video.
Dilihat dari YouTubenya, lagu tersebut diawali dengan para tenaga medis di berbagai daerah yang mengenakan APD.
"Syukur yang tiada tara kepada sesembahan kami Tuhan Yang Maha Kuasa Sang Maha Esa ..
Telah dapat menggerakan Pemerintah dengan seluruh jajarannya untuk mengatasi dengan sekuat tenaga untuk memerangi Corona 19.
"Terutama bagi para dokter medis dan relawan. Terima kasih anda adalah Pahlawan Indonesia," tulis Titiek Pusoa untuk keterangan video tersebut.
Lalu diakhir video, dengan iringan musik, harapan para dokter ditampilkan.
"Akibat pandemi ini, banyak yang kehilangan rezeki, keluarga, bahkan nyawa. Semoga kita bersama-sama dapat memutus mta rantau penyebaran COVID-19 ini," tulis dr. Avota Fani Yulita dari RS Ciputra Citra Garden City, Jakarta Barat.
"Bagi teman tenaga kesehatan dan sukarelawan, tetap semangat, tetap tegar, kita busa. Berdoa dan percaya Yang Maha Kuasa selalu melindungi," tulis dr. Tabita H. M. Londok dari RS Manado Medical Center dalam video itu.
"Cobaan yang berat. Kita harus kuat. Bersabarlah semua akan indah. Bagi yang tetap di rumah, kamu juga berjasa. Bagi yang terpaksa keluar rumah, doa kami menyertaimu," tulis dr. Nurul Sylvana Soraya, Pediatrik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Dan terakhirnya Titiek Puspa menutup video dengan kata salam hormat dan doa bersama titipan yang berbunyi: "Sujudku bagi pahlawan.
"Para dokter medis dan melawan manusiawimu sangat mulia. Terima kasih para pahlawan. Peluklah hamba Mu kini hingga ke surga nanti. Aaminn."
Kredit Foto: IDN Times
Oleh: Maliah Surip
Lagu Pantang Mundur kali pertama dirilis melalui album ketujuh Titiek Puspa yang berjudul Doa Ibu pada 1966.
Kini di tahun 2020, Titiek Puspa mendedikasikan lagu Pantang Mundur yang ia sebutkan sebagai versi Corona - Apreciation Video.
Dilihat dari YouTubenya, lagu tersebut diawali dengan para tenaga medis di berbagai daerah yang mengenakan APD.
"Syukur yang tiada tara kepada sesembahan kami Tuhan Yang Maha Kuasa Sang Maha Esa ..
Telah dapat menggerakan Pemerintah dengan seluruh jajarannya untuk mengatasi dengan sekuat tenaga untuk memerangi Corona 19.
"Terutama bagi para dokter medis dan relawan. Terima kasih anda adalah Pahlawan Indonesia," tulis Titiek Pusoa untuk keterangan video tersebut.
Lalu diakhir video, dengan iringan musik, harapan para dokter ditampilkan.
"Akibat pandemi ini, banyak yang kehilangan rezeki, keluarga, bahkan nyawa. Semoga kita bersama-sama dapat memutus mta rantau penyebaran COVID-19 ini," tulis dr. Avota Fani Yulita dari RS Ciputra Citra Garden City, Jakarta Barat.
"Bagi teman tenaga kesehatan dan sukarelawan, tetap semangat, tetap tegar, kita busa. Berdoa dan percaya Yang Maha Kuasa selalu melindungi," tulis dr. Tabita H. M. Londok dari RS Manado Medical Center dalam video itu.
"Cobaan yang berat. Kita harus kuat. Bersabarlah semua akan indah. Bagi yang tetap di rumah, kamu juga berjasa. Bagi yang terpaksa keluar rumah, doa kami menyertaimu," tulis dr. Nurul Sylvana Soraya, Pediatrik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Dan terakhirnya Titiek Puspa menutup video dengan kata salam hormat dan doa bersama titipan yang berbunyi: "Sujudku bagi pahlawan.
"Para dokter medis dan melawan manusiawimu sangat mulia. Terima kasih para pahlawan. Peluklah hamba Mu kini hingga ke surga nanti. Aaminn."
Kredit Foto: IDN Times
Oleh: Maliah Surip