Beri Komentar Foto Jenajah Pasien Covid-19, Anji Dikecam Netijen dan Organisasi Fotografer
Gempak ID
20/07/2020 06:41 MYT
20/07/2020 06:41 MYT
Ranah sosial media belum lama ini dihebohkan perihal munculnya foto jenazah pasien Covid-19. Foto hasil jepretan fotografer Joshua Irwandi mengundang banyak pro dan kontra di tengah wabah masih berlangsung.
Musisi Anji, sempat ikut memberikan komentar terkait munculnya foto tersebut.
"Tiba-tiba secara berbarengan foto ini diunggah oleh banyak akun-akun berfollowers besar dengan caption seragam. Sebagai orang yang familiar dengan dunia digital, buat saya ini sangat tertata. Seperti ada KOL (Key Opinian Leader) lalu banyak akun yang berpengaruh menyebarkannya. Polanya mirip anak agency atau influencer / buzzer pasti mengerti,” tulis Anji dalam akun @duniamanji di Instagram, baru-baru ini.
Dalam komentarnya, mantan vokalis Drive ini mempertanyakan bagaimana mungkin seorang fotografer bisa mendapat akses masuk ke dalam ruangan sementara keluarga pasien banyak yang dilarang masuk.
“Dalam kasus kematian (yang katanya) korban cvd, keluarga saja tidak boleh menemui. Ini seoranga fotografer, malah boleh. Kalau kamu merasa ini tidak aneh, artinya mungkin saya yang aneh. Saya percaya cvd itu ada. Tapi saya tidak percaya bahwa cvd semengerikan itu,” sambungnya.
Komentar tersebut mengundang reaksi beragam dari kalangan netijen. Ada yang pro dan kontra. Bahkan tidak sedikit yang mengecam komentar Anji.
“Suara kan terus mas @duniamanji kebenaran itu,” tulis akun @wahyusyahputra_4427. “Kalo ga percaya, datangi aja RS rujukan covid terdekat. Lalu lihat sendiri gimana di sana. Jangan omdo di socmed,” komen @ismailalanshori.
Organisasi profesi pewarta foto di Indonesia (PFI) pun ikut angkat suara perihal keresahan di kalangan fotografer yang timbul imbas foto tersebut.
"PFI Pusat telah menghubungi Joshua Irwandi terkait foto tersebut untuk memastikan keabsahan sari karya jurnalistiknya yang viral itu. Dari hasil diskusi tersebut, Joshua telah mematuhi kode etik jurnalistik," ungkap ketua PFI Pusat, Reno Esnir yang dikutip dari ANTARA, Senin (20/7).
"PFI mengecam serta mengutuk opini yang tidak berimbang dan terkesan dibuat-buat dari saudara Anji, yang menyebabkan keresahan di kalangan pewarta foto, fotografer, dan masyarakat umum," sambung Reno.
Anji pun didesak untuk meminta maaf secara terbuka oleh PFI.
"PFI mendesak sdr.Anji untuk meluruskan apa yang sebenar-benarnya terjadi, sebelum, saat, dan sedsudah proses pengambilan foto jurnalistik karya Joshua Irwandi di Instagram," tandas Reno.
Instagram: @duniamanji
Oleh: Ryks
"PFI Pusat telah menghubungi Joshua Irwandi terkait foto tersebut untuk memastikan keabsahan sari karya jurnalistiknya yang viral itu. Dari hasil diskusi tersebut, Joshua telah mematuhi kode etik jurnalistik," ungkap ketua PFI Pusat, Reno Esnir yang dikutip dari ANTARA, Senin (20/7).
"PFI mengecam serta mengutuk opini yang tidak berimbang dan terkesan dibuat-buat dari saudara Anji, yang menyebabkan keresahan di kalangan pewarta foto, fotografer, dan masyarakat umum," sambung Reno.
Anji pun didesak untuk meminta maaf secara terbuka oleh PFI.
"PFI mendesak sdr.Anji untuk meluruskan apa yang sebenar-benarnya terjadi, sebelum, saat, dan sedsudah proses pengambilan foto jurnalistik karya Joshua Irwandi di Instagram," tandas Reno.
Instagram: @duniamanji
Oleh: Ryks