Bumi Itu Bulat Usung Toleransi Beragama
Gempak ID
20/03/2019 02:23 MYT
20/03/2019 02:23 MYT
Bumi Itu Bulat. Demikian judul film yang akan dirilis tanggal 11 April mendatang dari produser Robert Ronny.
Film yang hasilkan bersama Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor, sayap organisasi Nahdlatul Ulama, dengan kerjasama antara Inspira Picture, Astro Shaw, dan Ideosource Entertainment itu ungkap Robert mengusung tema toleransi masalah beragama.
Biar ia dilihat sebagai sebuah film pendingin masa masa menjelang Pemilu tanggal 17 April 2019, namun Robert membantah jika Bumi Itu Bulat menyinggung unsur politik.
"Bumi Itu Bulat mengangkat isu toleransi beragama dan mengungah masalah toleransi semua. Kita juga mengangkat tema Asian Games 2018 karena dalam Asian Games di tahun lalu, seluruh rakyat Indonesia mendukung para atlet tanpa melihat agama dan lainnya," ungkap Robert seperti yang dikutip dari Tempo.
Bumi Itu Bulat juga diisi dengan elemen musikal dan lagu lagunya bersifat patriotik.
Sebagai salah satu pemain yang ikut terlibat dalam proyek film ini, komedian Arie Kriting mengungkapkan toleransi seharusnya bukan hal yang aneh. Dia mengaku jika toleransi di Indonesia sendiri sudah mulai berkurang.
"Indonesia cenderung bermasalah dengan toleransi makanya kita bikin film Bumi Itu Bulat yang tema besarnya tentang toleransi.
"Saya pikir kita semua bersinggungan dengan toleransi, hidup berdampingan dan masyarakat kita heterogen. Beda suku, agama, banyaklah. Toleransi harusnya bukan hal yang aneh," ujar Arie.
Lewat film yang disutradarai oleh Ron Widodo dengan naskah tulisan Andre Supangat ini, dua pemainnya yang lain yaitu Christine Hakim dan Jenahara Nasution berharap Indonesia semakin teduh dan milenial bisa menyambung toleransi dengan lebih baik.
"Film ini dibuat dengan misi dan tujuan untuk anak-anak muda lebih memahami, dan lebih menghargai arti kebersamaan ini," ungkap Christine tentang film yang digagas dengan landasan toleransi tersebut.
Bumi Itu Bulat mengangkat kisah tentang lima sahabat yang membentuk grup musik akapela bernama Rujak Acapella. Mereka adalah Rahabi, Hitu, Sahid, Markus, dan Tiara. Rahabi punya seorang adik dan rela melakukan apapun demi masa depan adiknya.
Suatu ketika, sebuah masalah terkait masa depan sang adik membuat Rahabi harus merekrut Aisha, mantan penyanyi yang sudah meninggalkan dunia musik, untuk bergabung dengan grup akapela. Namun tanpa disadari, impian Rahabi justru mengecewakan orang yang dia cintai.
Sumber: Tempo
Instagram: @filmbib
Oleh: Maliah Surip
Film yang hasilkan bersama Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor, sayap organisasi Nahdlatul Ulama, dengan kerjasama antara Inspira Picture, Astro Shaw, dan Ideosource Entertainment itu ungkap Robert mengusung tema toleransi masalah beragama.
Biar ia dilihat sebagai sebuah film pendingin masa masa menjelang Pemilu tanggal 17 April 2019, namun Robert membantah jika Bumi Itu Bulat menyinggung unsur politik.
"Bumi Itu Bulat mengangkat isu toleransi beragama dan mengungah masalah toleransi semua. Kita juga mengangkat tema Asian Games 2018 karena dalam Asian Games di tahun lalu, seluruh rakyat Indonesia mendukung para atlet tanpa melihat agama dan lainnya," ungkap Robert seperti yang dikutip dari Tempo.
Bumi Itu Bulat juga diisi dengan elemen musikal dan lagu lagunya bersifat patriotik.
Sebagai salah satu pemain yang ikut terlibat dalam proyek film ini, komedian Arie Kriting mengungkapkan toleransi seharusnya bukan hal yang aneh. Dia mengaku jika toleransi di Indonesia sendiri sudah mulai berkurang.
"Indonesia cenderung bermasalah dengan toleransi makanya kita bikin film Bumi Itu Bulat yang tema besarnya tentang toleransi.
"Saya pikir kita semua bersinggungan dengan toleransi, hidup berdampingan dan masyarakat kita heterogen. Beda suku, agama, banyaklah. Toleransi harusnya bukan hal yang aneh," ujar Arie.
Lewat film yang disutradarai oleh Ron Widodo dengan naskah tulisan Andre Supangat ini, dua pemainnya yang lain yaitu Christine Hakim dan Jenahara Nasution berharap Indonesia semakin teduh dan milenial bisa menyambung toleransi dengan lebih baik.
"Film ini dibuat dengan misi dan tujuan untuk anak-anak muda lebih memahami, dan lebih menghargai arti kebersamaan ini," ungkap Christine tentang film yang digagas dengan landasan toleransi tersebut.
Bumi Itu Bulat mengangkat kisah tentang lima sahabat yang membentuk grup musik akapela bernama Rujak Acapella. Mereka adalah Rahabi, Hitu, Sahid, Markus, dan Tiara. Rahabi punya seorang adik dan rela melakukan apapun demi masa depan adiknya.
Suatu ketika, sebuah masalah terkait masa depan sang adik membuat Rahabi harus merekrut Aisha, mantan penyanyi yang sudah meninggalkan dunia musik, untuk bergabung dengan grup akapela. Namun tanpa disadari, impian Rahabi justru mengecewakan orang yang dia cintai.
Sumber: Tempo
Instagram: @filmbib
Oleh: Maliah Surip