Desainer Anne Avantie Produksi Baju APD buat Tenaga Medis
Gempak ID
27/03/2020 03:32 MYT
27/03/2020 03:32 MYT
Desainer kondang nampaknya tidak hanya duduk diam di tengan maraknya pandemi virus Corona.
Lewat Yayasan Anne Avantie, desainer ini ikut memberi bantuan. Ia berinisiatif berbagai perlengkapan seperti alat pelindung diri (APD) yang biasa digunakan tenaga medis saat bertugas menangani pasien virus Corona.
Diketahui alat medis terutama APD kekuranga, lantas Anne membantu memproduksi mengatasi kelangkaan yang terjadi di rumah sakit di Indonesia.
"Berbagi Baju APD (Alat Pelindung Diri) diproduksi oleh Yayasan Anne Avantie yang dipersembahkan oleh para donatur dan tidak diperjualbelikan. Disumbangkan ke rumah sakit, untuk RS dengan surat permohonan Resmi (Lintas keyakinan)," tulis Anne dalam unggahan di Instagram, Kamis (26/3).
Anne juga mengatakan harus berbuat sesuatu untuk membantu para tenaga medis yang sudah bertaruh nyawa untuk menangani virus Corona.
"Ketika Tuhan menyentuh saya secara pribadi untuk berbuat sesuatu bagi pahlawan kemanusiaan yang mempertaruhkan nyawa untuk kita atas musibah VIRUS COVID 19, saya menanggapi dengan segala ketulusan.
"Walau dalam keterbatasan mesin yang 'TERBATAS', tapi niat baik kami tidak terbatas dan saya percaya ketika Tuhan berkehendak, saya & tim pasti dimampukan bahkan untuk suatu hal yang mustahil sekalipun," tulis Anne lagi.
Biar punya niat murni, namun ada yang menjadi hambatan. Jumlah APD yang diproduksi berbilang sedikit karena selain dikerjakan secara manual, mereka juga bukan pabrik.
"Kami hanya bisa memproduksi dalam jumlah yang terbatas karena kami bukan pabrik dan dikerjakan secara manual. Maka dengan segala keterbatasan baju APD setiap hari kami produksi semampu yang kami bisa lakukan semaksimal mungkin dengan menghentikan seluruh produksi yang lain.
"Oleh karena itu saya memohon maaf andai tidak bisa dalam jumlah banyak menyumbangkan pada pahlawan kemanusiaan melalui RS setempat.
"Semoga apa yg kami lakukan ini bermanfaat dan bisa ditiru oleh penjahit lain atau garment yang lain, untuk mengambil peran, menjadi terang sekecil apa pun sinarnya bagi sesama yang membutuhkan," tutup Anne.
Oleh: Maliah Surip
Lewat Yayasan Anne Avantie, desainer ini ikut memberi bantuan. Ia berinisiatif berbagai perlengkapan seperti alat pelindung diri (APD) yang biasa digunakan tenaga medis saat bertugas menangani pasien virus Corona.
Diketahui alat medis terutama APD kekuranga, lantas Anne membantu memproduksi mengatasi kelangkaan yang terjadi di rumah sakit di Indonesia.
"Berbagi Baju APD (Alat Pelindung Diri) diproduksi oleh Yayasan Anne Avantie yang dipersembahkan oleh para donatur dan tidak diperjualbelikan. Disumbangkan ke rumah sakit, untuk RS dengan surat permohonan Resmi (Lintas keyakinan)," tulis Anne dalam unggahan di Instagram, Kamis (26/3).
Anne juga mengatakan harus berbuat sesuatu untuk membantu para tenaga medis yang sudah bertaruh nyawa untuk menangani virus Corona.
"Ketika Tuhan menyentuh saya secara pribadi untuk berbuat sesuatu bagi pahlawan kemanusiaan yang mempertaruhkan nyawa untuk kita atas musibah VIRUS COVID 19, saya menanggapi dengan segala ketulusan.
"Walau dalam keterbatasan mesin yang 'TERBATAS', tapi niat baik kami tidak terbatas dan saya percaya ketika Tuhan berkehendak, saya & tim pasti dimampukan bahkan untuk suatu hal yang mustahil sekalipun," tulis Anne lagi.
Biar punya niat murni, namun ada yang menjadi hambatan. Jumlah APD yang diproduksi berbilang sedikit karena selain dikerjakan secara manual, mereka juga bukan pabrik.
"Kami hanya bisa memproduksi dalam jumlah yang terbatas karena kami bukan pabrik dan dikerjakan secara manual. Maka dengan segala keterbatasan baju APD setiap hari kami produksi semampu yang kami bisa lakukan semaksimal mungkin dengan menghentikan seluruh produksi yang lain.
"Oleh karena itu saya memohon maaf andai tidak bisa dalam jumlah banyak menyumbangkan pada pahlawan kemanusiaan melalui RS setempat.
"Semoga apa yg kami lakukan ini bermanfaat dan bisa ditiru oleh penjahit lain atau garment yang lain, untuk mengambil peran, menjadi terang sekecil apa pun sinarnya bagi sesama yang membutuhkan," tutup Anne.
Oleh: Maliah Surip