Dirumor Mengalami Kesehatan Mental, Britney Spears Bilang; "Aku Perlukan Privasi"

Heboh sebelumnya apabila penggemar pelantun Toxic itu melakukan demo sambil membawa sejumlah poster bertuliskan #FreeBritney, Hands off, Britney, dan Justice for Britney di depan Balai Kota West Hollywood, pada Senin (22/4).

Ia dilakukan demi menuntut idola mereka yang dikabarkan mengalami pemaksaan saat masuk ke fasilitas kejiwaan pada awal April dibebaskan.

Namun kemarin, 24/4/2019, Spears tampil menanggapi kehebohan tersebut. Dirinya memberi klarifikasi dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadi sambil memberi kabar tentang dirinya.

"Aku mahu mengatakan halo kepada semua karena keadaan kini seperti tidak terkendali.

"Wow, terlalu banyak rumor mengenai kondisi dan keberadaan aku dan keluarga. Semuanya gila. Jangan percaya semua yang kalian baca dan dengar.

"Banyak kepalsuan di mana-mana yang dibuat Sam Lutfi bertahun-tahun lalu. Aku tidak menulis itu semua, dia menjadi diriku," tulis di kolum caption menyinggung mantan manajernya, Sam Lutfi.

Di video yang diunggah ibu dua anak itu, dia juga meminta agar penggemar tidak khawatir dengan rumor terkait kondisi kesehatan mentalnya.

"Jangan khawatir, aku dan keluarga berada dalam keadaan baik. Aku dan keluarga telah mengalami banyak stres baru baru ini, jadi aku butuh waktu buat masa ini," ucap Spears pula seperti yang dilihat di video tersebut.

Menyifatkan dirinya kini berada dalam kondisi unik, wanita yang dilaporkan Variety mengalami gangguan emosional selama beberapa tahun terakhir akibat masalah kesehatan serius yang dialami ayahnya, Jamie Spears itu juga meminta dirinya diberi privasi.

"Kalian mungkin tidak tahu ini, tapi aku seorang yang kuat. Cuma buat masa ini aku perlukan ruang dan privasi untuk mengatasi segala kesulitan yang terjadi.