Dua Garis Biru Dapat Sorak Tepuk Pers Malaysia Usai Premiere
Gempak ID
26/09/2019 04:00 MYT
26/09/2019 04:00 MYT
Film besutan Gina S Noer tampaknya 'lolos manis' dari 'sensor' media Malaysia setelah perdana kali diputar saat malam Premiere yang digelar di TGV One Utama, Kuala Lumpur, Malaysia pada malam Rabu (25/9/2019).
Media Malaysia mengungkapkan kalo Dua Garis Biru yang sebelumnya banyak menuai pro dan kontra penayangannya di Indonesia sebagai sebuah film yang cukup mantap dalam menyampaikan kesadaran lewat kesilapan fatal dari sosok dua remaja yang melakukan seks dini.
Malah, usai pemutaran, sang sutradara menyambut sambung sorak dan tepukan dari pers dan audiens yang menjadi tetamu pertama menonton film yang dibawa masuk ke negara tetangga itu oleh Astro Shaw.
Kalimat Alhamdulillah dan senyum sumringgah dari Gina bersama dua pemeran utamanya, Zara JKT48 dan Angga Yunanda tak putus usai menerima respon positif tersebut.
Gina dalam wawancara bersama Gempak.id di kantor Astro Shaw sebelumnya mengunggapkan dirinya senang sekali film yang diproduseri dari Star Vision bisa masuk ke Malaysia.
"Menyenangkan sekali film ini bisa masuk ke Malaysia. Biar disambut antusias juga ya," ucapnya.
Ibu dua anak itu juga mengatakan Dua Garis Biru yang ditulisnya dalam tempoh dua hari satu malam di tahun 2009 adalah sebuah platform untuk memberitahu keluarga dan para remaja tentang pentingnya edukasi seks dini, bukan mengajarkan atau menyebarkan seks dini kepada masyarakat.
"Ini juga dibikin karena anak perempuan ku masuk usia 11 tahun dan akan merasa puberty. Dan kisah atau tokohnya juga bukan tentang dua anak remaja sahaja ya.
"Tapi ini adalah film keluarga. Saat ditulis, tidak pikir ia jadi kontroversi, tapi ia hanya sebuah materi parenting. Ini film keluarga, pada akhirnya banyak orang tua nonton bareng anak anak.
"Semoga di Malaysia ia juga bisa menjadi medan diskusi baru ya buat semua," kata Gina.
Oleh: Maliah Surip
Media Malaysia mengungkapkan kalo Dua Garis Biru yang sebelumnya banyak menuai pro dan kontra penayangannya di Indonesia sebagai sebuah film yang cukup mantap dalam menyampaikan kesadaran lewat kesilapan fatal dari sosok dua remaja yang melakukan seks dini.
Malah, usai pemutaran, sang sutradara menyambut sambung sorak dan tepukan dari pers dan audiens yang menjadi tetamu pertama menonton film yang dibawa masuk ke negara tetangga itu oleh Astro Shaw.
Kalimat Alhamdulillah dan senyum sumringgah dari Gina bersama dua pemeran utamanya, Zara JKT48 dan Angga Yunanda tak putus usai menerima respon positif tersebut.
Gina dalam wawancara bersama Gempak.id di kantor Astro Shaw sebelumnya mengunggapkan dirinya senang sekali film yang diproduseri dari Star Vision bisa masuk ke Malaysia.
"Menyenangkan sekali film ini bisa masuk ke Malaysia. Biar disambut antusias juga ya," ucapnya.
Ibu dua anak itu juga mengatakan Dua Garis Biru yang ditulisnya dalam tempoh dua hari satu malam di tahun 2009 adalah sebuah platform untuk memberitahu keluarga dan para remaja tentang pentingnya edukasi seks dini, bukan mengajarkan atau menyebarkan seks dini kepada masyarakat.
"Ini juga dibikin karena anak perempuan ku masuk usia 11 tahun dan akan merasa puberty. Dan kisah atau tokohnya juga bukan tentang dua anak remaja sahaja ya.
"Tapi ini adalah film keluarga. Saat ditulis, tidak pikir ia jadi kontroversi, tapi ia hanya sebuah materi parenting. Ini film keluarga, pada akhirnya banyak orang tua nonton bareng anak anak.
"Semoga di Malaysia ia juga bisa menjadi medan diskusi baru ya buat semua," kata Gina.
Oleh: Maliah Surip