Hujan Di Bulan Juli, Sastrawan Sapardi Djoko Damono Berpulang
Gempak ID
19/07/2020 03:32 MYT
19/07/2020 03:32 MYT
Dunia sastra Indonesia sedang berduka dengan kabar berpulangnya penulis Sapardi Djoko Damono pada Minggu (19/7/2020), pagi.
Kabar meninggalnya penulis Hujan di Bulan Juni ini diterima lewat pesan ringkas yang dibagikan kepada awak media.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia sastrawan besar Indonesia, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono," bunyi pesan duka tersebut.
Sapardi berpulang pada usia 80 tahun di Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan, pukul 09.17 WIB.
Sebelumnya memang diketahui Sapardi sempat menerima rawatan di rumah sakit karena menurunnya fungsi organ tubuh.
Semasa hidupnya, Sapardi Djoko Damono dikenal sebagai penulis puisi terkemuka Tanah Air.
Ia menerima penghargaan di antaranya penghargaan penulisan SEA-write yang digagas ASEAN juga karya-karya musiknya yang dimusikalisasi oleh sejumlah arranger dan musisi.
Selamat jalan dan akan akan dirindukan.
Kredit Foto: CNNIndonesia
Oleh: Maliah Surip
Kabar meninggalnya penulis Hujan di Bulan Juni ini diterima lewat pesan ringkas yang dibagikan kepada awak media.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia sastrawan besar Indonesia, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono," bunyi pesan duka tersebut.
Sapardi berpulang pada usia 80 tahun di Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan, pukul 09.17 WIB.
Sebelumnya memang diketahui Sapardi sempat menerima rawatan di rumah sakit karena menurunnya fungsi organ tubuh.
Semasa hidupnya, Sapardi Djoko Damono dikenal sebagai penulis puisi terkemuka Tanah Air.
Ia menerima penghargaan di antaranya penghargaan penulisan SEA-write yang digagas ASEAN juga karya-karya musiknya yang dimusikalisasi oleh sejumlah arranger dan musisi.
Selamat jalan dan akan akan dirindukan.
Kredit Foto: CNNIndonesia
Oleh: Maliah Surip