Jokowi - Amin Terpilih Versi KPU, Tompi Beri Ucapan Selamat. Tapi Akan Tetap Lakukan Ini!
Gempak ID
22/05/2019 00:51 MYT
22/05/2019 00:51 MYT
Soloist idola kaum hawa, Tompi diketahui pendukung setia Capres 01. Tahu pilihan Calon Presidennya terpilih versi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), Tompi pun langsung sumringah.
“Saya mengucapkan selamat untuk Joko Widodo dan KH Maruf Amin sebagai Pasangan Presiden Terpilih versi KPU. Kenapa?
"Karena ada versi non kpu kan. Legalnya versi kpu, saya rasa kita harus belajar berbesar hati menghormati yang kalah dan menghargai yang menang, ini penting sekali,” ujarnya saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (21/5).
Meskipun Jokowi - KH.Ma’ruf Amin udah terpilih melalui sistem perhitungan lembaga resmi yang diputuskan sehari sebelum tanggal 22 Mei sehingga ada yang menganggapnya keputusan belum sah, bukan berarti dukungan sudah selesai. Ia tetap menunggu, sampai Presiden terpilih benar-benar dilantik pada bulan Oktober mendatang.
Namun satu hal yang akan tetap dilakukan Tompi meski Capres pilihannya sudah memimpin negeri.
“Kita bekerja sebagai pengawas aja. Kalau ada yang salah teriakin. Justru saya yang vote beliau, kalau ada kebiajakan yang keliru dan tidak benar, saya akan teriak lebih kencang dan pertama kali. Kenapa begini dan sama-sama cari solusi masalahnya,” tegasnya.
“Saya berharap sederhana saja, kerja yang bener aja. Kita udah memilih beliau dan kelompoknya, semoga amanah ini dikerjakan dengan bener,” tutupnya.
Foto: Ryks
Oleh: Ryks
“Saya mengucapkan selamat untuk Joko Widodo dan KH Maruf Amin sebagai Pasangan Presiden Terpilih versi KPU. Kenapa?
"Karena ada versi non kpu kan. Legalnya versi kpu, saya rasa kita harus belajar berbesar hati menghormati yang kalah dan menghargai yang menang, ini penting sekali,” ujarnya saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (21/5).
Meskipun Jokowi - KH.Ma’ruf Amin udah terpilih melalui sistem perhitungan lembaga resmi yang diputuskan sehari sebelum tanggal 22 Mei sehingga ada yang menganggapnya keputusan belum sah, bukan berarti dukungan sudah selesai. Ia tetap menunggu, sampai Presiden terpilih benar-benar dilantik pada bulan Oktober mendatang.
Namun satu hal yang akan tetap dilakukan Tompi meski Capres pilihannya sudah memimpin negeri.
“Kita bekerja sebagai pengawas aja. Kalau ada yang salah teriakin. Justru saya yang vote beliau, kalau ada kebiajakan yang keliru dan tidak benar, saya akan teriak lebih kencang dan pertama kali. Kenapa begini dan sama-sama cari solusi masalahnya,” tegasnya.
“Saya berharap sederhana saja, kerja yang bener aja. Kita udah memilih beliau dan kelompoknya, semoga amanah ini dikerjakan dengan bener,” tutupnya.
Foto: Ryks
Oleh: Ryks