Kanye West Menangis di Pidato Perdananya usai Maju Jadi Capres AS
Gempak ID
20/07/2020 11:06 MYT
20/07/2020 11:06 MYT
Rapper Amerika Serikat Kanye West yang kini resmi jadi Capres AS menangis pada peluncuran kampanye pertamanya yang dramatis.
Pria berusia 43 tahun itu membangkitkan dua isu yakni tentang aborsi dan pornografi yang seterusnya sempat membuat ia menangis.
Dilansir dari AFP pada Senin (20/7/2020) West yang membuat pidato pertamanya pada acara di Charleston, South Carolina, bercerita dia sempat meminta istrinya untuk melakukan aborsi.
Permintaan itu ia lakukan saat Kim Kardashian hamil putri sulung mereka, North. Tak hanya itu, West juga mengaku bahwa ayahnya juga dulu pernah menginginkan dirinya digugurkan sewaktu masih dalam kandungan ibunya.
Dia juga berbicara tentang pembangkang AS yang terkenal, Harriet Tubman yang ia sebut "tidak pernah benar-benar membebaskan para budak."
Meski demikian, banyak yang bingung melihat tangisan dan pidatonya yang disiarkan langsung di YouTube dan ditayangkan di stasiun televisi lokal itu asli atau aksi publisitas belaka.
Sebelumnya West sempat dikabarkan mundur dari pencalonan setelah telat mendapat suara di sejumlah negara bagian.
Namun mantan pendukung Donald Tramp itu kini resmi maju sebagai kandidat.
Kredit Foto: Reuters
Oleh: Maliah Surip
Pria berusia 43 tahun itu membangkitkan dua isu yakni tentang aborsi dan pornografi yang seterusnya sempat membuat ia menangis.
Dilansir dari AFP pada Senin (20/7/2020) West yang membuat pidato pertamanya pada acara di Charleston, South Carolina, bercerita dia sempat meminta istrinya untuk melakukan aborsi.
Permintaan itu ia lakukan saat Kim Kardashian hamil putri sulung mereka, North. Tak hanya itu, West juga mengaku bahwa ayahnya juga dulu pernah menginginkan dirinya digugurkan sewaktu masih dalam kandungan ibunya.
Dia juga berbicara tentang pembangkang AS yang terkenal, Harriet Tubman yang ia sebut "tidak pernah benar-benar membebaskan para budak."
Meski demikian, banyak yang bingung melihat tangisan dan pidatonya yang disiarkan langsung di YouTube dan ditayangkan di stasiun televisi lokal itu asli atau aksi publisitas belaka.
Sebelumnya West sempat dikabarkan mundur dari pencalonan setelah telat mendapat suara di sejumlah negara bagian.
Namun mantan pendukung Donald Tramp itu kini resmi maju sebagai kandidat.
Kredit Foto: Reuters
Oleh: Maliah Surip