Kapok Terlibat Narkoba, Zul Zivilia: Gak Lagi Deh
Gempak ID
01/10/2019 02:07 MYT
01/10/2019 02:07 MYT
Sidang kasus narkoba yang menjerat Zul Zivilia kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (30/9).
Sebelum sidang, Zul mengaku kapok berurusan dengan narkoba lagi. Karena narkoba tersebut, Zul kini dipenjara dan terpisahkan dari istri dan anak-anaknya.
"Alhamdulillah kapok. Nggak lagi," ujar Zul Zivilia.
Nasi sudah menjadi bubur, begitulah peribahasa yang cocok dengan pengakuan Zul yang kapok terlibat narkoba.
Kendati demikian, musibah yang dialaminya tersebut dijadikannya pelajaran berharga bagi hidupnya.
"Tapi ini semua sudah takdir yang sudah diatur. Kalau nggak seperti ini entah bagaimana caranya saya bisa menghapus dosa-dosa saya bisa kembali ke Yang di Atas. Sudah terlalu jauh soalnya," jelas Zul Zivilia.
Selama di penjara, ia mengaku senang bisa diberikan waktu bertaubat. Bahkan ia kini kerap tampil lebih religius dibanding sebelumnya.
"Allah masih sayang sama saya. Kalau lihat ke belakang kan saya diperkenalkan sama jaringan (narkoba) ini, kemudian masuk.
"Semua ada hikmahnya. Allah masih sayang sama saya. Di luar saya terlupa, di dalam (penjara) saya ingat (Allah) lagi," tandasnya.
Kredit Foto: Wargakota.tribunenews.com
Oleh: Syba
Sebelum sidang, Zul mengaku kapok berurusan dengan narkoba lagi. Karena narkoba tersebut, Zul kini dipenjara dan terpisahkan dari istri dan anak-anaknya.
"Alhamdulillah kapok. Nggak lagi," ujar Zul Zivilia.
Nasi sudah menjadi bubur, begitulah peribahasa yang cocok dengan pengakuan Zul yang kapok terlibat narkoba.
Kendati demikian, musibah yang dialaminya tersebut dijadikannya pelajaran berharga bagi hidupnya.
"Tapi ini semua sudah takdir yang sudah diatur. Kalau nggak seperti ini entah bagaimana caranya saya bisa menghapus dosa-dosa saya bisa kembali ke Yang di Atas. Sudah terlalu jauh soalnya," jelas Zul Zivilia.
Selama di penjara, ia mengaku senang bisa diberikan waktu bertaubat. Bahkan ia kini kerap tampil lebih religius dibanding sebelumnya.
"Allah masih sayang sama saya. Kalau lihat ke belakang kan saya diperkenalkan sama jaringan (narkoba) ini, kemudian masuk.
"Semua ada hikmahnya. Allah masih sayang sama saya. Di luar saya terlupa, di dalam (penjara) saya ingat (Allah) lagi," tandasnya.
Kredit Foto: Wargakota.tribunenews.com
Oleh: Syba