Keharuan Indro di Hari Ulang Tahun ke 47 Warkop DKI
Gempak ID
23/09/2020 11:26 MYT
23/09/2020 11:26 MYT
Grup lawak Warkop DKI merayakan ulang tahun ke-47 grup pada Rabu (23/9). Salah satu personel, Indro Warkop, mengungkapkan keharuannya melalui akun Instagram.
Indro bersyukur biar saat ini hanya dirinya yang tinggal setelah Dono dan Kasino meninggal dunia, penggemar tetap menerima eksistensi Warkop DKI.
Pria bernama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu juga mengatakan Warkop DKI yang terbentuk pada 23 September 1973 lalu tak akan sukses tanpa rida Allah SWT.
"Warkop DKI 47 tahun. Bukan prestasi kami sendiri, rida Allah SWT yang utama. Alhamdulillah masih bisa membawa bendera Warkop DKI sampai di usia sekarang ini meski tinggal sendiri. Selamanya akan saya jaga sampai ajal menjemput, Insyaallah," demikian keterangan Indro di akun Instagram.
Ia seterusnya memberi apresiasi kepada kerabat, keluarga dan seluruh teman media massa yang telah memberi dukungan kepada Warkop DKI.
"Terima kasih Gusti Allah atas izin MU untukku berkarya sampai dengan hari ini. Terima kasih keluarga besar Warkop DKI, istri-istri, anak-anak, mantu-mantu dan cucu-cucu [Lembaga Warkop] yang tak pernah meninggalkan kami. Sekarang aku semangat karena kalian,"
"Terima kasih para fan di radio, di panggung, di api unggun, pendengar kaset-kaset lawak dan lagu hingga penikmat seluruh film Warkop DKI. Terima kasih cintanya!," tulis Indro.
Di akhirnya, ia mendoakan agar Dono, Kasino, Nanu dan Rudy David berbahagia di alam mereka.
"Doa terbaik untuk kalian kakak-kakakku: [mendiang] Nanu Mulyono, Kasino Hadiwibowo, Wahjoe Sardono [Dono], Rudy David Badil," Indro melanjutkan.
Sekadar informasi, sepanjang berkarir, Warkop DKI telah menelurkan banyak karya yang ikonis. Antaranya adalah Mana Tahaan (1973), Gengsi Dong dan Chips (1982).
Film film mereka kemudian banyak diremake semula seperti Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2017), Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2, Warkop DKI Reborn 3, dan Warkop DKI Reborn 4.
Instagram: @indrowarkop_asli
Oleh: Maliah Surip
Indro bersyukur biar saat ini hanya dirinya yang tinggal setelah Dono dan Kasino meninggal dunia, penggemar tetap menerima eksistensi Warkop DKI.
Pria bernama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu juga mengatakan Warkop DKI yang terbentuk pada 23 September 1973 lalu tak akan sukses tanpa rida Allah SWT.
"Warkop DKI 47 tahun. Bukan prestasi kami sendiri, rida Allah SWT yang utama. Alhamdulillah masih bisa membawa bendera Warkop DKI sampai di usia sekarang ini meski tinggal sendiri. Selamanya akan saya jaga sampai ajal menjemput, Insyaallah," demikian keterangan Indro di akun Instagram.
Ia seterusnya memberi apresiasi kepada kerabat, keluarga dan seluruh teman media massa yang telah memberi dukungan kepada Warkop DKI.
"Terima kasih Gusti Allah atas izin MU untukku berkarya sampai dengan hari ini. Terima kasih keluarga besar Warkop DKI, istri-istri, anak-anak, mantu-mantu dan cucu-cucu [Lembaga Warkop] yang tak pernah meninggalkan kami. Sekarang aku semangat karena kalian,"
"Terima kasih para fan di radio, di panggung, di api unggun, pendengar kaset-kaset lawak dan lagu hingga penikmat seluruh film Warkop DKI. Terima kasih cintanya!," tulis Indro.
Di akhirnya, ia mendoakan agar Dono, Kasino, Nanu dan Rudy David berbahagia di alam mereka.
"Doa terbaik untuk kalian kakak-kakakku: [mendiang] Nanu Mulyono, Kasino Hadiwibowo, Wahjoe Sardono [Dono], Rudy David Badil," Indro melanjutkan.
Sekadar informasi, sepanjang berkarir, Warkop DKI telah menelurkan banyak karya yang ikonis. Antaranya adalah Mana Tahaan (1973), Gengsi Dong dan Chips (1982).
Film film mereka kemudian banyak diremake semula seperti Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2017), Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2, Warkop DKI Reborn 3, dan Warkop DKI Reborn 4.
Instagram: @indrowarkop_asli
Oleh: Maliah Surip