Kim Kardashian Kesal Kanye West Bongkar kisah Ingin Aborsi Anak di Pidato Kampanye
Gempak ID
21/07/2020 12:51 MYT
21/07/2020 12:51 MYT
Kanye West ternyata telah membuat sang istri, Kim Kardashian kesal dan marah lewat pidato dan pengakuannya yang sempat menginginkan dirinya melakukan aborsi saat hamil anak sulung mereka, North.
West membuat pernyataan itu sambil berlinangan air mata saat menjalankan kampanye presiden di South Carolina pada akhir pekan.
"Kim marah kepada Kanye karena kata-katanya kemarin, terutama tentang kemungkinan aborsi dan tak melahirkan North.
Kim tahu itu akan menyakiti hati North ketika melihat itu saat dewasa nanti," kata satu sumber seperti dilansir dari ET, Selasa (21/7/2020).
Sumber tersebut melanjutkan, ia dan keluarga juga khawatir dengan sikap West yang tak ingin mendengarkan siapapun yang berusaha membantunya.
Apa lagi West yang mengumumkan mencalonkan dirinya menjadi presiden lewat cuitan di Twitter pada 4/7/2020 berulang kali mengatakan ia menderita bipolar dan kerap menjalani pengobatan.
Mereka juga berharap agar rapper tersebut bisa mengakhiri keinginannya untuk menjadi presiden Amerika Serikat sebelum semakin merusak dirinya sendiri.
Kredit Foto: Screen Rant, People.com
Oleh: Maliah Surip
West membuat pernyataan itu sambil berlinangan air mata saat menjalankan kampanye presiden di South Carolina pada akhir pekan.
"Kim marah kepada Kanye karena kata-katanya kemarin, terutama tentang kemungkinan aborsi dan tak melahirkan North.
Kim tahu itu akan menyakiti hati North ketika melihat itu saat dewasa nanti," kata satu sumber seperti dilansir dari ET, Selasa (21/7/2020).
Sumber tersebut melanjutkan, ia dan keluarga juga khawatir dengan sikap West yang tak ingin mendengarkan siapapun yang berusaha membantunya.
Apa lagi West yang mengumumkan mencalonkan dirinya menjadi presiden lewat cuitan di Twitter pada 4/7/2020 berulang kali mengatakan ia menderita bipolar dan kerap menjalani pengobatan.
Mereka juga berharap agar rapper tersebut bisa mengakhiri keinginannya untuk menjadi presiden Amerika Serikat sebelum semakin merusak dirinya sendiri.
Kredit Foto: Screen Rant, People.com
Oleh: Maliah Surip