Kondisi Cuaca Punca Legenda Bola Basket, Kobe Bryant, Putrinya, Gianna Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Gempak ID
27/01/2020 05:11 MYT
27/01/2020 05:11 MYT
Kabar duka datang dari dunia olahraga yang mengejutkan dan membuat banyak penggemar sukan terutama bola basket berduka.
Legenda bola basket Kobe Bryant, 41, tewas dalam kecelakaan helikopter jenis Sikorsky S-76di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1) pagi waktu setempat.
Turut tewas bersama mantan pembasket N.B.A ini adalah putri keduanya yang sedang dilatih menjadi pembasket sepertinya, Gianna Maria Onore, 13.
Tidak hanya mereka dua beranak, menurut laporan media internasional, antara delapan penumpang yang turut tewas dalam kecelakaan itu adalah pelatih basket Orange Coast College, John Altobelli, putri John Altobelli, Alyssa Altobelli, dan istrinya, Keri Altobelli.
Menurut CNN Internasional, Gianna dan Alyssa adalah rekan di tim basket Mamba Academy.
Media yang sama juga melaporkan kepolisian Los Angeles (LAPD) menyebut kondisi cuaca menjadi punca kecelakaan helikopter itu terbakar lalu jatuh di perbukitan.
Juru bicara Josh Rubenstein mengatakan kondisi cuaca tidak memenuhi standar minimal untuk terbang.
Kredit Foto: AFP, APTN, Business Insider
Oleh: Maliah Surip
Legenda bola basket Kobe Bryant, 41, tewas dalam kecelakaan helikopter jenis Sikorsky S-76di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1) pagi waktu setempat.
Turut tewas bersama mantan pembasket N.B.A ini adalah putri keduanya yang sedang dilatih menjadi pembasket sepertinya, Gianna Maria Onore, 13.
Tidak hanya mereka dua beranak, menurut laporan media internasional, antara delapan penumpang yang turut tewas dalam kecelakaan itu adalah pelatih basket Orange Coast College, John Altobelli, putri John Altobelli, Alyssa Altobelli, dan istrinya, Keri Altobelli.
Menurut CNN Internasional, Gianna dan Alyssa adalah rekan di tim basket Mamba Academy.
Media yang sama juga melaporkan kepolisian Los Angeles (LAPD) menyebut kondisi cuaca menjadi punca kecelakaan helikopter itu terbakar lalu jatuh di perbukitan.
Juru bicara Josh Rubenstein mengatakan kondisi cuaca tidak memenuhi standar minimal untuk terbang.
Kredit Foto: AFP, APTN, Business Insider
Oleh: Maliah Surip