Kunjungi NTT Demi Berbagi Nutrisi buat Anak Anak Kurang Gizi, Nicholas Saputra Blak Blakan Di Sebalik Hobi Mengembara
Gempak ID
16/08/2019 04:46 MYT
16/08/2019 04:46 MYT
Diketahui sebagai salah satu selebriti yang punya hobi melancong, ternyata hal yang cukup digemari oleh Nicholas Saputra untuk meneroka belahan dunia adalah karena sebuah hal.
Aktor yang memberitahu Brazil adalah negara terkini yang disinggahinya, perbedaan adalah mengapa dirinya gemar menjelajah.
Bagi Nicholas, setiap penjelajahan yang dilakukannya akan memberi pemikiran-pemikiran yang baru sekaligus mendapatkan perbedaan.
"Nikmatnya melihat sesuatu yang baru, mendapatkan sesuatu yang berbeda, mengapresiasi perbedaan. Lalu kita belajar untuk open minded," ucap Nicholas seperti yang dilansir dari Kompas.com saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/8/2019).
Dari pertemuan dengan banyaknya orang dari beragam latar budaya membuatkan dirinya cukup menghargai perbedaan.
Pemain film Aruna dan Lidahnya itu malah mengatakan sangat menghargai kunjungannya ke Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur yang bukan sekadar bertujuan untuk memenuhi 'peta' travellingnya.
Namun, kunjungannya kali ini memiliki tujuan khusus yakni berbagi nutrisi dengan anak-anak kurang gizi di sana.
"Saya pergi mengunjungi kawasan NTT sebenarnya sudah sudah sering ke sana, tapi kebetulan kemarin kita satu titik di daerah Alor, itu baru pertama kali saya ke situ," katanya yang berkunjung dan membantu kanak kanak kurang gizi bersama Cadbury dan Aksi Cepat Tanggap.
Bersama mereka, dia membagikan sebanyak 270.000 paket lebih nutrisi tambahan berupa telur, susu, kacang hijau dan gula aren kepada 1.000 anak yang mengalami malnutrisi.
"Saya melihat langsung kondisi. saya pergi ke beberapa kampung dan satu puskesmas yang yang kita kunjungi di Alor, melihat langsung, berbicara langsung dengan ada satu ahli gizi di Puskesmas tersebut yang memberikan data-data dan melihat bagaimana potensi yang bisa kita lakukan untuk membantu anak-anak yang kekurangan gizi," lanjutnya.
Berdasarkan data, selain memiliki potensi pariwisata yang tinggi, Pulau Alor juga tercatat memiliki angka kekurangan gizi yang cukup tinggi. Hal itu membuat Nicholas merasakan perbedaan yang sangat mencolok.
Nicholas berharap yang dilakukan bisa membantu memperbaiki gizi anak-anak di sana.
"Kontrasnya bagaimana alam indah, potensi sumber daya alam yang besar dan juga potensi lain tapi di saat bersamaan jumlah angka anak dengan kekurangan gizinya cukup tinggi jadi saya rasa dengan melakukan langkah kecil ini kita bisa membantulah gitu," pungkas Nicholas.
Sumber: Kompas.com
Kredit Foto: Kompas.com
Instagram: @nicholassaputra
Aktor yang memberitahu Brazil adalah negara terkini yang disinggahinya, perbedaan adalah mengapa dirinya gemar menjelajah.
Bagi Nicholas, setiap penjelajahan yang dilakukannya akan memberi pemikiran-pemikiran yang baru sekaligus mendapatkan perbedaan.
"Nikmatnya melihat sesuatu yang baru, mendapatkan sesuatu yang berbeda, mengapresiasi perbedaan. Lalu kita belajar untuk open minded," ucap Nicholas seperti yang dilansir dari Kompas.com saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/8/2019).
Dari pertemuan dengan banyaknya orang dari beragam latar budaya membuatkan dirinya cukup menghargai perbedaan.
Pemain film Aruna dan Lidahnya itu malah mengatakan sangat menghargai kunjungannya ke Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur yang bukan sekadar bertujuan untuk memenuhi 'peta' travellingnya.
Namun, kunjungannya kali ini memiliki tujuan khusus yakni berbagi nutrisi dengan anak-anak kurang gizi di sana.
"Saya pergi mengunjungi kawasan NTT sebenarnya sudah sudah sering ke sana, tapi kebetulan kemarin kita satu titik di daerah Alor, itu baru pertama kali saya ke situ," katanya yang berkunjung dan membantu kanak kanak kurang gizi bersama Cadbury dan Aksi Cepat Tanggap.
Bersama mereka, dia membagikan sebanyak 270.000 paket lebih nutrisi tambahan berupa telur, susu, kacang hijau dan gula aren kepada 1.000 anak yang mengalami malnutrisi.
"Saya melihat langsung kondisi. saya pergi ke beberapa kampung dan satu puskesmas yang yang kita kunjungi di Alor, melihat langsung, berbicara langsung dengan ada satu ahli gizi di Puskesmas tersebut yang memberikan data-data dan melihat bagaimana potensi yang bisa kita lakukan untuk membantu anak-anak yang kekurangan gizi," lanjutnya.
Berdasarkan data, selain memiliki potensi pariwisata yang tinggi, Pulau Alor juga tercatat memiliki angka kekurangan gizi yang cukup tinggi. Hal itu membuat Nicholas merasakan perbedaan yang sangat mencolok.
Nicholas berharap yang dilakukan bisa membantu memperbaiki gizi anak-anak di sana.
"Kontrasnya bagaimana alam indah, potensi sumber daya alam yang besar dan juga potensi lain tapi di saat bersamaan jumlah angka anak dengan kekurangan gizinya cukup tinggi jadi saya rasa dengan melakukan langkah kecil ini kita bisa membantulah gitu," pungkas Nicholas.
Sumber: Kompas.com
Kredit Foto: Kompas.com
Instagram: @nicholassaputra