Lagu Corona (Komunitas Janda Merana) Dihujat, Pedangdut Alvi Ananta Minta Maaf
Gempak ID
05/03/2020 10:26 MYT
05/03/2020 10:26 MYT
Belum lama ini lagu dengan judul Corona sempat heboh di media sosial. Selain menjadi buah mulut, video dengan durasi 4 menit dan 4 detik juga menerima banyak cibiran dari netizen.
Pasalnya, selain dianggap tidak sensitif terhadap isu yang melanda dunia dan Indonesia yang sudah punya 2 WNI positif wabah virus Corona, maksud di balik kata Corona itu sendiri membuat netizen geram.
Corona yang dinyanyikan oleh pedangdut Alvi Ananta itu adalah singkatan dari kata Comunitas Rondo Merana alias Komunitas Janda Merana.
Setelah lagunya viral dan dihujat malah sempat menarik perhatian perwakilan Keluarga Pekerja Imigran Indonesia, akhirnya Alvi meminta maaf.
Bersama pencipta dan produser lagu tersebut, mereka tidak menyangka lagu itu viral dan meresahkan berbagai pihak.
"Sebelumnya saya meminta maaf. Permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia yang telah menonton video saya," ujar penyanyi lagu Corona, Alvi Ananta seperti yang dikutip dari detikcom.
Alvi mengaku menyanyikan lagu Corona sebagai bentuk profesionalitasnya sebagai penyanyi, yang sudah dikontrak label rekaman Samudra Record.
"Saya hanya melakukan tugas dan kewajiban saya kepada label dan manajemen, sehingga tanggung jawab sepenuhnya kepada label, yakni Samudra Record," imbuhnya.
Pihak label juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas lagu Corona yang meresahkan dan dinilai tak berempati.
"Kami di sini selaku manajemen dan label ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang kecewa dan tersinggung terkait dengan konten kita," ujar Angga Samudra, pemilik label Samudra Record.
Konten lagu Corona itu malah kini telah dikeluarkan dari YouTube.
Kredit: Detik.com
Pasalnya, selain dianggap tidak sensitif terhadap isu yang melanda dunia dan Indonesia yang sudah punya 2 WNI positif wabah virus Corona, maksud di balik kata Corona itu sendiri membuat netizen geram.
Corona yang dinyanyikan oleh pedangdut Alvi Ananta itu adalah singkatan dari kata Comunitas Rondo Merana alias Komunitas Janda Merana.
Setelah lagunya viral dan dihujat malah sempat menarik perhatian perwakilan Keluarga Pekerja Imigran Indonesia, akhirnya Alvi meminta maaf.
Bersama pencipta dan produser lagu tersebut, mereka tidak menyangka lagu itu viral dan meresahkan berbagai pihak.
"Sebelumnya saya meminta maaf. Permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia yang telah menonton video saya," ujar penyanyi lagu Corona, Alvi Ananta seperti yang dikutip dari detikcom.
Alvi mengaku menyanyikan lagu Corona sebagai bentuk profesionalitasnya sebagai penyanyi, yang sudah dikontrak label rekaman Samudra Record.
"Saya hanya melakukan tugas dan kewajiban saya kepada label dan manajemen, sehingga tanggung jawab sepenuhnya kepada label, yakni Samudra Record," imbuhnya.
Pihak label juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas lagu Corona yang meresahkan dan dinilai tak berempati.
"Kami di sini selaku manajemen dan label ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang kecewa dan tersinggung terkait dengan konten kita," ujar Angga Samudra, pemilik label Samudra Record.
Konten lagu Corona itu malah kini telah dikeluarkan dari YouTube.
Kredit: Detik.com