Maju di Bursa Capres dan Cawapres RI 2024, Giring Ganesha Mahu Edukasi anak Milenial
Gempak ID
25/08/2020 00:46 MYT
25/08/2020 00:46 MYT
Eks vokalis band Nidji, Giring Ganesha ternyata tidak main-main terjun ke dunia politik. Hal itu ditandai dengan niatannya untuk maju pada bursa pemilihan Capres dan Cawapres RI tahun 2024 mendatang.
"Saya memang memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden di 2024," kata Giring Ganesha dikutip Senin (23/8).
Bukan suatu hal mudah diakui Giring untuk bisa bersaing di kontes Capres dan Cawapres RI 2024 mendatang.
"Saya sadar ini enggak akan mudah. Saya justru terjun, masuk ke dunia politik pada saat banyak anak muda enggak suka, sinis atau pesimis pada politik," jelas Giring.
Di mata pria kelahiran 37 tahun silam tersebut, terjun ke politik sekaligus mengedukasi anak milenial untuk tidak membenci dunia politik.
"Kita boleh saja benci politik. Tapi suka enggak suka, banyak keputusan penting yang terkait diri kita diambil melalui sistem politik," tegasnya.
"Bagi saya dan jutaan anak lainnya ada dua pilihan. Diam dan melihat orang lain yang menentukan arah masa depan. Atau turun dan terlibat menentukan masa depan kita sendiri," imbuhnya.
Selain itu, Giring menegaskan bahwa ia menaruh harapan tentang masa depan Indonesia.
"Saya memilih untuk turun dan terlibat. Saya percaya bahwa anak muda justru harus melibatkan diri lebih lagi dalam politik. Ini adalah cara agar suara kita didengar, diperhitungkan, dan bisa menentukan masa depan yang kita inginkan," tandas Giring.
Instagram: @giring
Oleh: Syba
"Saya memang memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden di 2024," kata Giring Ganesha dikutip Senin (23/8).
Bukan suatu hal mudah diakui Giring untuk bisa bersaing di kontes Capres dan Cawapres RI 2024 mendatang.
"Saya sadar ini enggak akan mudah. Saya justru terjun, masuk ke dunia politik pada saat banyak anak muda enggak suka, sinis atau pesimis pada politik," jelas Giring.
Di mata pria kelahiran 37 tahun silam tersebut, terjun ke politik sekaligus mengedukasi anak milenial untuk tidak membenci dunia politik.
"Kita boleh saja benci politik. Tapi suka enggak suka, banyak keputusan penting yang terkait diri kita diambil melalui sistem politik," tegasnya.
"Bagi saya dan jutaan anak lainnya ada dua pilihan. Diam dan melihat orang lain yang menentukan arah masa depan. Atau turun dan terlibat menentukan masa depan kita sendiri," imbuhnya.
Selain itu, Giring menegaskan bahwa ia menaruh harapan tentang masa depan Indonesia.
"Saya memilih untuk turun dan terlibat. Saya percaya bahwa anak muda justru harus melibatkan diri lebih lagi dalam politik. Ini adalah cara agar suara kita didengar, diperhitungkan, dan bisa menentukan masa depan yang kita inginkan," tandas Giring.
Instagram: @giring
Oleh: Syba