Maudy Ayunda Diterima Dua Universitas Terbaik Dunia, Masih Dilema Buat Keputusan
Gempak ID
04/03/2019 12:45 MYT
04/03/2019 12:45 MYT
Ayunda Maudya membuktikan kalau pendidikan masih jadi nomor satu buatnya yang juga sukses dalam ranah hiburan Indonesia.
Dia bukan semata menjual wajah cantiknya tetapi punya otak cerdas yang harus menjadi contoh terbaik buat semua.
Wanita cantik berusia 24 tahun itu membeberkan dirinya dalam dilema setelah dilamar bukan satu, tetapi dua universitas yang merupakan antara terbaik di dunia.
Kabar baik itu dikongsikan pelakon dan penyanyi itu lewat dua postingan di akun Instagramnya pada 4/3/2019.
Maudy pada mulanya mendedahkan dirinya baru diterima di Harvard University untuk pendidikan S2nya.
Dengan caption berbahasa Inggeris Maudy mengenang dirinya dua tahun lalu sempat merakam momen berfoto di John Harvard's statue. Sewaktu masih harus antri untuk berfoto, dia mengungkapkan dapat merasa aura Harvard.
"Dan sekarang, segala perasaan aku bercampur. Beberapa hari lalu aku diterima masuk ke Harvard University untuk S2. Mimpi aku hampir nyata menjadi realiti. Segala kesungguhan dan komitmen kepada visi akan membuahkan hasil," tulisnya.
Dan hanya dalam tempoh dua jam berselang, bintang Perahu Kertas itu kemudian berkongsi sebuah lagi kabar gembira. Dirinya juga diterima di Stanford University juga untuk pendidikan master-nya. P
Pada foto itu, Maudy kelihatan dengan bangga mengunggah foto dirinya mengenakan kaos bertuliskan Stanford University dan sekali lagi menempelkan bukti surat penerimaan dirinya.
Maudy mengungkapkan dia sempat tak percaya dirinya bisa diterima di Standford University. Dia malah siap memperingat dirinya agar tidak terlalu berharap karena tingkat penerimaan sangat rendah.
"Hampir mustahil untuk masuk. Jadi bayangkan kejutan luar biasa menerima panggilan itu dari Palo Alto. Aku juga masih tak percaya dan hanya bisa bilang oh my God kepada orang tuaku," tulisnya.
Dia kemudian berterima kasih kepada semua dan meninggalkan pesan bukan sahaja untuk dirinya, malah buat seluruh orang yang punya mimpi.
"Mimpi adalah hal yang lucu. Yang paling tidak mungkin, bisa 'ditangkap'," imbuhnya.
Namun setelah mendapatkan tawaran yang luar biasa ini, Maudy yang telah menyelesaikan studi S1nya dengan jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) di Oxford University, Inggris pada September 2013 lalu belum membuat keputusan untuk memilih Harvard atau Stanford sebagai gedung ilmu barunya kelak.
"Aku perlu membuat keputusan. Dan aku akan kongsikan bersama setelah melakukannya. x Mod," tutupnya.
Instagram: Maudy Ayunda
Oleh: Maliah Surip
Dia bukan semata menjual wajah cantiknya tetapi punya otak cerdas yang harus menjadi contoh terbaik buat semua.
Wanita cantik berusia 24 tahun itu membeberkan dirinya dalam dilema setelah dilamar bukan satu, tetapi dua universitas yang merupakan antara terbaik di dunia.
Kabar baik itu dikongsikan pelakon dan penyanyi itu lewat dua postingan di akun Instagramnya pada 4/3/2019.
Maudy pada mulanya mendedahkan dirinya baru diterima di Harvard University untuk pendidikan S2nya.
Dengan caption berbahasa Inggeris Maudy mengenang dirinya dua tahun lalu sempat merakam momen berfoto di John Harvard's statue. Sewaktu masih harus antri untuk berfoto, dia mengungkapkan dapat merasa aura Harvard.
"Dan sekarang, segala perasaan aku bercampur. Beberapa hari lalu aku diterima masuk ke Harvard University untuk S2. Mimpi aku hampir nyata menjadi realiti. Segala kesungguhan dan komitmen kepada visi akan membuahkan hasil," tulisnya.
Dan hanya dalam tempoh dua jam berselang, bintang Perahu Kertas itu kemudian berkongsi sebuah lagi kabar gembira. Dirinya juga diterima di Stanford University juga untuk pendidikan master-nya. P
Pada foto itu, Maudy kelihatan dengan bangga mengunggah foto dirinya mengenakan kaos bertuliskan Stanford University dan sekali lagi menempelkan bukti surat penerimaan dirinya.
Maudy mengungkapkan dia sempat tak percaya dirinya bisa diterima di Standford University. Dia malah siap memperingat dirinya agar tidak terlalu berharap karena tingkat penerimaan sangat rendah.
"Hampir mustahil untuk masuk. Jadi bayangkan kejutan luar biasa menerima panggilan itu dari Palo Alto. Aku juga masih tak percaya dan hanya bisa bilang oh my God kepada orang tuaku," tulisnya.
Dia kemudian berterima kasih kepada semua dan meninggalkan pesan bukan sahaja untuk dirinya, malah buat seluruh orang yang punya mimpi.
"Mimpi adalah hal yang lucu. Yang paling tidak mungkin, bisa 'ditangkap'," imbuhnya.
Namun setelah mendapatkan tawaran yang luar biasa ini, Maudy yang telah menyelesaikan studi S1nya dengan jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) di Oxford University, Inggris pada September 2013 lalu belum membuat keputusan untuk memilih Harvard atau Stanford sebagai gedung ilmu barunya kelak.
"Aku perlu membuat keputusan. Dan aku akan kongsikan bersama setelah melakukannya. x Mod," tutupnya.
Instagram: Maudy Ayunda
Oleh: Maliah Surip