Maudy Ayunda Lepaskan Harvard University Karena...
Gempak ID
24/03/2019 05:10 MYT
24/03/2019 05:10 MYT
Awal Maret 2019, bintang cantik lagi cerdas, Maudy Ayunda sempat menjadi perbicaraan publik karena dirinya diterima di dunia universitas terbaik dunia.
Dirinya diterima masuk ke Harvard dan Stanford yang berkelas dunia sekaligus sempat membuat dirinya dilema memilih universitas terbaik buat dirinya.
Namun kini, setelah beberapa minggu memberi dirinya waktu untuk memilih yang terbaik, Maudy sudah mantap punya pilihan di universitas mana dirinya akan melanjutkan pengajian.
Muncul sebagai bintang tamu di program Catatan Najwa yang diunggah pada Jumat (22/3), Maudy masih tidak menolak dirinya galau mengambil keputusan.
Pun akhirnya Maudy mengungkapkan kalau dirinya melepaskan tawaran yang datang dari Harvard. Padahal itulah universitas impiannya sejak kecil.
Dirinya siap menempuh pendidikan di Stanford Stanford, California, AS. Alasan Maudy, dia memilih Stanford karena menerima surat penerimaan dari universitas itu terlebih dahulu berbanding Harvard.
Ungkapnya ada cerita di balik pemilihan Stanford karena selain banyak teman yang lulus kuliah dari universitas tersebut, dirinya mengejar mimpi di bidang bisnis dan teknologi yang dipercayai dari Stanford.
"Ini eksklusif lho. Sebenarnya aku memang sangat tahu sukar banget untuk masuk ke Stanford. Tapi Stanford banyak education schoolnya, dan aku selalu mau buat sesuatu dari education. Jadi ya coba aja," ungkapnya.
Harvard pula akhirnya akui Maundy sebenarnya adalah pilihan kedua, karena bimbang jika Stanford menolak dirinya karena ungkap Maudy dirinya sudah siap dengan banyaknya cerita dari sebelumnya tentang betapa sukar menempatkan diri di universitas bergengsi tersebut.
Maundy juga membeberkan bahwa dirinya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memenuhi syarat masuk ke Stanford. Dia harus mengerjakan surat dan esai yang harus dilakukan di dunia bulan yang berbeda.
"Lama banget, lama banget. Aku tu kayak meluangkan waktu sebulan lebih untuk ngerjain resume-nya doang, sebulan lebih lagi, beda [bulan], untuk ngerjain esai-nya aja," kata Maudy.
Namun hal yang paling menjadi tantangan buatnya menjadikan impian pengajian dalam bidang Administrasi Bisnis di Stanford sebagai realiti adalah predikat artis yang dibawanya.
"Pun akhirnya aku menulis sebuah hal yang sebenarnya seperti sebuah curhat tentang tantangan diriku di dunia seni. Padahal sebelumnya aku sempat menulis bahwa hal terpenting di kehidupan adalah pendidikan.
"Tapi akhirnya aku memilih menulis curhat tentang kejujuran dalam berkarya. Tapi karena aku artis, lebih susah banget diterima. Aku harus berkerja 10 kali lipat untuk membuktikan aku minat dan mampu melakukan hal ini (administrasi bisnis)," pungkasnya.
Sumber: YouTube Catatan Najwa
Instagram: Maudy Ayunda
Oleh: Maliah Surip
Dirinya diterima masuk ke Harvard dan Stanford yang berkelas dunia sekaligus sempat membuat dirinya dilema memilih universitas terbaik buat dirinya.
Namun kini, setelah beberapa minggu memberi dirinya waktu untuk memilih yang terbaik, Maudy sudah mantap punya pilihan di universitas mana dirinya akan melanjutkan pengajian.
Muncul sebagai bintang tamu di program Catatan Najwa yang diunggah pada Jumat (22/3), Maudy masih tidak menolak dirinya galau mengambil keputusan.
Pun akhirnya Maudy mengungkapkan kalau dirinya melepaskan tawaran yang datang dari Harvard. Padahal itulah universitas impiannya sejak kecil.
Dirinya siap menempuh pendidikan di Stanford Stanford, California, AS. Alasan Maudy, dia memilih Stanford karena menerima surat penerimaan dari universitas itu terlebih dahulu berbanding Harvard.
Ungkapnya ada cerita di balik pemilihan Stanford karena selain banyak teman yang lulus kuliah dari universitas tersebut, dirinya mengejar mimpi di bidang bisnis dan teknologi yang dipercayai dari Stanford.
"Ini eksklusif lho. Sebenarnya aku memang sangat tahu sukar banget untuk masuk ke Stanford. Tapi Stanford banyak education schoolnya, dan aku selalu mau buat sesuatu dari education. Jadi ya coba aja," ungkapnya.
Harvard pula akhirnya akui Maundy sebenarnya adalah pilihan kedua, karena bimbang jika Stanford menolak dirinya karena ungkap Maudy dirinya sudah siap dengan banyaknya cerita dari sebelumnya tentang betapa sukar menempatkan diri di universitas bergengsi tersebut.
Maundy juga membeberkan bahwa dirinya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memenuhi syarat masuk ke Stanford. Dia harus mengerjakan surat dan esai yang harus dilakukan di dunia bulan yang berbeda.
"Lama banget, lama banget. Aku tu kayak meluangkan waktu sebulan lebih untuk ngerjain resume-nya doang, sebulan lebih lagi, beda [bulan], untuk ngerjain esai-nya aja," kata Maudy.
Namun hal yang paling menjadi tantangan buatnya menjadikan impian pengajian dalam bidang Administrasi Bisnis di Stanford sebagai realiti adalah predikat artis yang dibawanya.
"Pun akhirnya aku menulis sebuah hal yang sebenarnya seperti sebuah curhat tentang tantangan diriku di dunia seni. Padahal sebelumnya aku sempat menulis bahwa hal terpenting di kehidupan adalah pendidikan.
"Tapi akhirnya aku memilih menulis curhat tentang kejujuran dalam berkarya. Tapi karena aku artis, lebih susah banget diterima. Aku harus berkerja 10 kali lipat untuk membuktikan aku minat dan mampu melakukan hal ini (administrasi bisnis)," pungkasnya.
Sumber: YouTube Catatan Najwa
Instagram: Maudy Ayunda
Oleh: Maliah Surip