Mental Makin Pede, Ifan Seventeen Kembali Bernyanyi Secara Profesional
Gempak ID
21/10/2019 07:16 MYT
21/10/2019 07:16 MYT
Riefian Fajarsyah atau akrab disapa Ifan Seventeen kembali bernyanyi secara profesional. Single Masih Harus Disini menjadi lagu debutnya pasca musibah tsunami, sejumlah orang terkasihnyanya.
Kepercayaan dirinya untuk tampil sebagai seorang penyanyi yang menghibur para penonton kembali kokoh.
“Jujur, kejadian kemarin (musibah tsunami) waktu yang aku punya dihabiskan untuk recovery. Karena nggak mudah secara mental untuk bangkit. Cukup aku yang tahu recovery itu, karena nggak mau seperti di dramatisir,” ungkapnya saat di temui di kawasan Tebet, Jakarta, baru-baru ini.
Banyak penyebab yang bikin Ifan mau kembali bernyanyi. Namun dukugan orang-orang terdekatnya, jadi alasan kuat bikin Ifan bisa kembali lagi ke industri yang membesarkan namanya.
“Ya berkat keluarga, manajemen, sahabat musisi akhirnya aku berani kembali. Aku punya mental yangg kuat untuk berkarya lagi,” akunya.
Masih lekat dalam ingatan pada 22 Desember 2018 silam, dimana peristwa tsunami Tanjung Lesung, Banten, meberikan duka tersebsar bagi keluarga besar band Seventeen.
Tragedi yang menewaskan sekitar 400an nyawa untuk membawa pergi Herman Sikumbang (gitaris Seventeen), M.Awal Purbani (basis Seventeen), Andi Darmawan (drumer Seventeen), Okki (road manager Seventeen), Ujang (kru Seventeen) dan Dylan Sahara, istri Ifan.
Kejadian tersebut membuat mental dan psikisnya runtuh. Menjadi penyendiri hingga masuk pesantren dilakukannya untuk membangkitkan kembali kepercayaan dirinya kembali.
Instagram: @ifanseventeen
Oleh: Ryks
Kepercayaan dirinya untuk tampil sebagai seorang penyanyi yang menghibur para penonton kembali kokoh.
“Jujur, kejadian kemarin (musibah tsunami) waktu yang aku punya dihabiskan untuk recovery. Karena nggak mudah secara mental untuk bangkit. Cukup aku yang tahu recovery itu, karena nggak mau seperti di dramatisir,” ungkapnya saat di temui di kawasan Tebet, Jakarta, baru-baru ini.
Banyak penyebab yang bikin Ifan mau kembali bernyanyi. Namun dukugan orang-orang terdekatnya, jadi alasan kuat bikin Ifan bisa kembali lagi ke industri yang membesarkan namanya.
“Ya berkat keluarga, manajemen, sahabat musisi akhirnya aku berani kembali. Aku punya mental yangg kuat untuk berkarya lagi,” akunya.
Masih lekat dalam ingatan pada 22 Desember 2018 silam, dimana peristwa tsunami Tanjung Lesung, Banten, meberikan duka tersebsar bagi keluarga besar band Seventeen.
Tragedi yang menewaskan sekitar 400an nyawa untuk membawa pergi Herman Sikumbang (gitaris Seventeen), M.Awal Purbani (basis Seventeen), Andi Darmawan (drumer Seventeen), Okki (road manager Seventeen), Ujang (kru Seventeen) dan Dylan Sahara, istri Ifan.
Kejadian tersebut membuat mental dan psikisnya runtuh. Menjadi penyendiri hingga masuk pesantren dilakukannya untuk membangkitkan kembali kepercayaan dirinya kembali.
Instagram: @ifanseventeen
Oleh: Ryks