Mutia Ayu Masih Merasa Kehilangan Glenn Fredly
Gempak ID
08/04/2021 23:17 MYT
08/04/2021 23:17 MYT
Mutia Ayu sudah setahun hidup berdua dengan anaknya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo usai suaminya, Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April 2020.
Tentunya tidak mudah untuk Mutia Ayu menjalani hidup sebagai janda anak satu yang ditinggal mati oleh suaminya sendiri, Glenn Fredly yang menikahinya sejak tahun 2019 lalu.
"Satu hari setelah Glenn meninggal, kayak merasa ada yang hilang gitu," kata Mutia Ayu yang ditemui di kawasan Jakarta, Kamis (8/4).
"Dibilang berat sangat berat sekali itu tidak gampang. Dimana aku baru nikah, baru punya anak pastinya sedih harus ditinggalkan suami," tambahnya.
Wanita berusia 26 tahun itu menceritakan bahwa ia mengenal Glenn sejak tahun 2018. Mereka dekat dan berpacaran selama satu tahun, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah di tahun 2019.
Tapi, baru satu tahun menikah, Mutia harus merelakan Glenn pergi untuk selama-lamanya. Karena, suaminya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena meningitis.
"Aku merasa di titik terendah banget saat Glenn sakit dan sudah melahirkan Gewa. Karena aku disitu harus memilih anak dan suami. Artinya, gak ada pilihan momennya ya milih itu," jelasnya.
"Jadi yaudah aku di rumah sakit urus Glenn dan Gewa di rumah. Di rumah sakit sambil menunggu Glenn, aku pumping asi setiap dua jam dan langsung dikirim ke rumah," tambahnya.
Rasa berat hidup seorang diri, karena diakui wanita kelahiran Ujung Genteng, 4 April 1995 itu masih terus mengingat kenangannya bersama dengan Glenn selama dua tahun mereka bersama.
Mutia menceritakan kenangannya satu persatu, dari sering menggombalinya selama di rumah dan di mobil, selalu ditemani Glenn ketika melakukan sesuatu, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.
"Pas menikah tuh aku dijadikan sebagai seorang ratu sama dia. Selama kenal dan menikah, tidak ada kesan buruk yang diperlihatkan oleh dia. Kesan baik dan bahagia, itu lah yang ia tunjukan ke aku selama ini," tuturnya.
Namun, kekuatan terbesar untuk Mutia agar bisa bangkit dari larutnya kesedihan atas meninggalnya Glenn, adalah anaknya sendiri, yakni Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
Rasa cintanya kepada Glenn, dituangkan oleh Mutia kepada Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Namun, Mutia tak mau anaknya merasa kehilangan sosok ayahnya sendiri.
Sampai akhirnya, Mutia mencetak foto Glenn dengan ukuran besar yang ia pajang di rumahnya. Dengan tujuan agar ia dan Gewa bisa berkomunikasi dengan suami dan ayahnya sendiri.
"Setiap Gewa sudah mandi, aku wajibkan ke dia menyapa ayahnya ucap selamat pagi dan kiss foto ayahnya," ucapnya.
"Jadi Gewa tidak didampingi sama ayahnya. Bicara tidak ada ayahnya, bapaknya selalu ada dimanapun Gewa dan aku berada. Kita percaya glenn selalu ada bersama kita tapi tidak didampingi lagi," sambungnya.
Lebih lanjut, Mutia Ayu mengatakan saat ini, hal yang terpenting yang ia harus lakukan adalah selalu memanjatkan doa kepada Glenn Fredly, suaminya agar bisa bahagia di akhirat.
"Pelan-pelan aku bisa menerima kenyataan dan semua prosesnya. Buat aku selamanya Glenn selalu ada di hati aku dan Gewa," pungkasnya.
Oleh: Herco
Foto: Herco
Tentunya tidak mudah untuk Mutia Ayu menjalani hidup sebagai janda anak satu yang ditinggal mati oleh suaminya sendiri, Glenn Fredly yang menikahinya sejak tahun 2019 lalu.
"Satu hari setelah Glenn meninggal, kayak merasa ada yang hilang gitu," kata Mutia Ayu yang ditemui di kawasan Jakarta, Kamis (8/4).
"Dibilang berat sangat berat sekali itu tidak gampang. Dimana aku baru nikah, baru punya anak pastinya sedih harus ditinggalkan suami," tambahnya.
Wanita berusia 26 tahun itu menceritakan bahwa ia mengenal Glenn sejak tahun 2018. Mereka dekat dan berpacaran selama satu tahun, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah di tahun 2019.
Tapi, baru satu tahun menikah, Mutia harus merelakan Glenn pergi untuk selama-lamanya. Karena, suaminya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena meningitis.
"Aku merasa di titik terendah banget saat Glenn sakit dan sudah melahirkan Gewa. Karena aku disitu harus memilih anak dan suami. Artinya, gak ada pilihan momennya ya milih itu," jelasnya.
"Jadi yaudah aku di rumah sakit urus Glenn dan Gewa di rumah. Di rumah sakit sambil menunggu Glenn, aku pumping asi setiap dua jam dan langsung dikirim ke rumah," tambahnya.
Rasa berat hidup seorang diri, karena diakui wanita kelahiran Ujung Genteng, 4 April 1995 itu masih terus mengingat kenangannya bersama dengan Glenn selama dua tahun mereka bersama.
Mutia menceritakan kenangannya satu persatu, dari sering menggombalinya selama di rumah dan di mobil, selalu ditemani Glenn ketika melakukan sesuatu, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.
"Pas menikah tuh aku dijadikan sebagai seorang ratu sama dia. Selama kenal dan menikah, tidak ada kesan buruk yang diperlihatkan oleh dia. Kesan baik dan bahagia, itu lah yang ia tunjukan ke aku selama ini," tuturnya.
Namun, kekuatan terbesar untuk Mutia agar bisa bangkit dari larutnya kesedihan atas meninggalnya Glenn, adalah anaknya sendiri, yakni Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
Rasa cintanya kepada Glenn, dituangkan oleh Mutia kepada Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Namun, Mutia tak mau anaknya merasa kehilangan sosok ayahnya sendiri.
Sampai akhirnya, Mutia mencetak foto Glenn dengan ukuran besar yang ia pajang di rumahnya. Dengan tujuan agar ia dan Gewa bisa berkomunikasi dengan suami dan ayahnya sendiri.
"Setiap Gewa sudah mandi, aku wajibkan ke dia menyapa ayahnya ucap selamat pagi dan kiss foto ayahnya," ucapnya.
"Jadi Gewa tidak didampingi sama ayahnya. Bicara tidak ada ayahnya, bapaknya selalu ada dimanapun Gewa dan aku berada. Kita percaya glenn selalu ada bersama kita tapi tidak didampingi lagi," sambungnya.
Lebih lanjut, Mutia Ayu mengatakan saat ini, hal yang terpenting yang ia harus lakukan adalah selalu memanjatkan doa kepada Glenn Fredly, suaminya agar bisa bahagia di akhirat.
"Pelan-pelan aku bisa menerima kenyataan dan semua prosesnya. Buat aku selamanya Glenn selalu ada di hati aku dan Gewa," pungkasnya.
Oleh: Herco
Foto: Herco