Nindy Ayunda Minta Askara Terima Putusan Cerai dan Bayar Biaya Hidup Anak
Gempak ID
10/06/2021 05:59 MYT
10/06/2021 05:59 MYT
Nindy Ayunda seakan acuh dengan nasib sang suami, Askara Parasady Harsono yang sudah divonis sembilan bulan penjara dan denda Rp 10 juta, atas kasus kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika dan senjata api ilegalnya.
Nindy Ayunda tak mau menanggapi perihal vonis hukuman penjara Askara, suami dan ayah dari anak-anaknya. Ia justru meminta uang bulanan untuk anak karena belum diberikan.
"Bayar aja dulu bulanan anak," kata Nindy Ayunda ketika ditemui di kawasan Jakarta, Selasa (8/6).
Nindy pun tak mau membocorkan sejak kapan Askara tidak memberikan uang bulanan untuk kedua anaknya. Ia meminta waktu untuk pembahasan itu di lain waktu.
"Nanti aja ya," ucapnya.
"Cuma memang yang pasti saya tidak meminta uang jika saya ingin membeli barang-barang yang saya inginkan kepada dia," sambungnya.
Selama ini wanita 32 tahun itu mengklaim bahwa ia membeli barang-barang yang ia suka dengan uang tabungannya, bukan uang dari hasil meminta kepada sang suami atau hasil kerja keras Askara.
"Sejak awal menikah dia tahu kalau saya membeli barang yang saya inginkan pakai uang sendiri. Saya tidak pernah minta sama dia dan dia juga tahu soal itu," jelasnya.
Nindy masih berstatus sah istri Askara. Sebab suaminya mengajukan banding putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang memutus ceraikan pernikahan mereka yang sudah terjalin selama hampir 10 tahun.
Mengenai banding yang dilakukan Askara, ibu dua anak itu merasa sang suami ingin mempertahankan pernikahan. Tapi, Nindy sudah tak mau lagi hidup bersama Askara yang sudah melakukan KDRT dan selingkuh darinya.
"Engga usah ditanya lah, pasti engga mau lagi. Gini aja deh, seseorang kalau misalkan mau baik itu tahu harus seperti apa kan yaa, kalau mau baik ya baik sekalian. Jadi jangan baik tapi licik gitu loh," terangnya.
"Jadi saya mohon dengan legowo untuk siapapun itu baik keluarga atau suami saya, udahin aja," sambungnya.
Alasan tak mau lagi menjadi istri Askara, dikarenakan hubungannya dengan keluarga sang suami sudah tidak baik-baik saja. Sehingga ia ingin mengakhiri pernikahannya yang dijalin sejak tahun 2011.
"Sebenarnya memang sudah tak mungkin bersama lagi, hubungan saya dengan keluarganya (Askara) pun sudah tidak baik. Saya merasa sudah cukup," ucapnya.
"Waktunya kita sama-sama menata diri dan kehidupan masing-masing, kemudian fokus untuk perkembangan anak kita," sambungnya.
Nindy meminta Askara tak lagi memperumit proses perpisahan pernikahan mereka agar ia bisa lagi menjalani kehidupan dengan bahagia bersama kedua anaknya, dengan status janda.
"Yaa yaudahlah, intinya doain yang baik saja yaa udah itu aja sih," pungkasnya.
(herco)
Foto: SINDOnews
Nindy Ayunda tak mau menanggapi perihal vonis hukuman penjara Askara, suami dan ayah dari anak-anaknya. Ia justru meminta uang bulanan untuk anak karena belum diberikan.
"Bayar aja dulu bulanan anak," kata Nindy Ayunda ketika ditemui di kawasan Jakarta, Selasa (8/6).
Nindy pun tak mau membocorkan sejak kapan Askara tidak memberikan uang bulanan untuk kedua anaknya. Ia meminta waktu untuk pembahasan itu di lain waktu.
"Nanti aja ya," ucapnya.
"Cuma memang yang pasti saya tidak meminta uang jika saya ingin membeli barang-barang yang saya inginkan kepada dia," sambungnya.
Selama ini wanita 32 tahun itu mengklaim bahwa ia membeli barang-barang yang ia suka dengan uang tabungannya, bukan uang dari hasil meminta kepada sang suami atau hasil kerja keras Askara.
"Sejak awal menikah dia tahu kalau saya membeli barang yang saya inginkan pakai uang sendiri. Saya tidak pernah minta sama dia dan dia juga tahu soal itu," jelasnya.
Nindy masih berstatus sah istri Askara. Sebab suaminya mengajukan banding putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang memutus ceraikan pernikahan mereka yang sudah terjalin selama hampir 10 tahun.
Mengenai banding yang dilakukan Askara, ibu dua anak itu merasa sang suami ingin mempertahankan pernikahan. Tapi, Nindy sudah tak mau lagi hidup bersama Askara yang sudah melakukan KDRT dan selingkuh darinya.
"Engga usah ditanya lah, pasti engga mau lagi. Gini aja deh, seseorang kalau misalkan mau baik itu tahu harus seperti apa kan yaa, kalau mau baik ya baik sekalian. Jadi jangan baik tapi licik gitu loh," terangnya.
"Jadi saya mohon dengan legowo untuk siapapun itu baik keluarga atau suami saya, udahin aja," sambungnya.
Alasan tak mau lagi menjadi istri Askara, dikarenakan hubungannya dengan keluarga sang suami sudah tidak baik-baik saja. Sehingga ia ingin mengakhiri pernikahannya yang dijalin sejak tahun 2011.
"Sebenarnya memang sudah tak mungkin bersama lagi, hubungan saya dengan keluarganya (Askara) pun sudah tidak baik. Saya merasa sudah cukup," ucapnya.
"Waktunya kita sama-sama menata diri dan kehidupan masing-masing, kemudian fokus untuk perkembangan anak kita," sambungnya.
Nindy meminta Askara tak lagi memperumit proses perpisahan pernikahan mereka agar ia bisa lagi menjalani kehidupan dengan bahagia bersama kedua anaknya, dengan status janda.
"Yaa yaudahlah, intinya doain yang baik saja yaa udah itu aja sih," pungkasnya.
(herco)
Foto: SINDOnews