Pepeng Niat Keluar dari Naif Sejak 2007 dan Passion dalam Bermusik
Gempak ID
27/05/2021 03:36 MYT
27/05/2021 03:36 MYT
Usai Emil 'Naif' buka suara mengenai pengunduran darinya band pop idola kawula muda, Pepeng pun sempat menjadi sorotan publik setelah memutuskan untuk keluar dari Naif beberapa hari lalu.
Tentunya hal tersebut menjadi kabar buruk bagi para Retropolis (sebutan fans Naif) di seluruh Indonesia.
Pasalnya, tak lama Emil serta Pepeng memutuskan keluar, David Bayu sang vokalis mengumumkan bahwa Naif bubar setelah 25 tahun berkarya di industri musik Indonesia dan membahagiakan penggemarnya.
Pepeng mencoba membagikan ceritanya mengenai keinginannya keluar dari Naif. Rupanya, ia mengaku sudah mau hengkang dari grup band beranggotakan dari dirinya, David, Jarwo, hingga Emil itu sejak tahun 2007.
"Intinya begini, aku tuh sudah ingin keluar dari Naif 10 tahun lalulah sekitar 10 tahun lalu, 2007 malah. Tapi aku tahan-tahan dulu. Ya memang sayang juga sama Naif sih keluar disaat itu," kata Pepeng kepada awak media saat dihubungi melalui sambungan telepon, belun lama ini.
Sebelum memutuskan keluar, pria 45 tahun itu menyebutkan para personil Naif enggak pernah bertemu di luar dari backstage atau jadwal mereka manggung. Mengapa demikian?
"Kalau ditanya kenapanya, itu berhubungan dengan kenapa aku keluar deh dari Naif," ucapnya
Penabuh drum Naif itu masih merahasiakan mengapa ia ingin keluar dari band yang 25 tahun membesarkan namanya sejak tahun 2007. Hanya saja ia menunda hal tersebut karena tidak tahu mau berbuat apa setelah hengkang.
"Jadi, aku pikir saat covid kemarin saat yang tepat untuk mundurlah, karena kami semua harus move on dengan keadaan. Orang kami enggak boleh manggung," jelasnya.
Kendati demikian, pemilik nama lengkap Franki Indrasmoro Sumbodo itu menilai langkahnya keluar dari Naif sangat disayangkan. Hanya saja ia merasa saat ini memang saatnya untuk berpisah dari David dan kawan-kawan.
"Bagaimana ya ibarat berumah tangga kalau harus pisah ya pisahlah. Begini loh, penggemar itu kalau di rumah tangga itu ibarat anak," terangnya.
"Banyak orang yang mempertahankan rumah tangga demi anak, tapi mereka enggak bahagia. Itu bukan pilihan yang bijak menurutku," tambahnya.
Pepeng menilai Naif hanyalah kendaraannya untuk mencari uang dan bertahan hidup selama ini. Tapi, ia tak mungkin bertahan karena ia menilai ada satu sisi didalam tubuh Naif yang rusak dan tak bisa diteruskan.
"Jadi, memang untuk bertahan butuh effort yang besar. Tapi yang jelas, passion kami dari dulu itu bermusik dan tidak akan hilang sampai kapan pun," ujarnya.
Kedepan setelah memutuskan keluar, Pepeng akan tetap berkarier di musik dengan project terbarunya serta akan fokus dibidang komik yang ia jalani selama beberapa tahun belakangan ini.
"Tetap bermusik pastinya. Karena musik itu passion buat aku," pungkasnya.
Oleh: Herco
Kredit Foto: Grid.ID
Tentunya hal tersebut menjadi kabar buruk bagi para Retropolis (sebutan fans Naif) di seluruh Indonesia.
Pasalnya, tak lama Emil serta Pepeng memutuskan keluar, David Bayu sang vokalis mengumumkan bahwa Naif bubar setelah 25 tahun berkarya di industri musik Indonesia dan membahagiakan penggemarnya.
Pepeng mencoba membagikan ceritanya mengenai keinginannya keluar dari Naif. Rupanya, ia mengaku sudah mau hengkang dari grup band beranggotakan dari dirinya, David, Jarwo, hingga Emil itu sejak tahun 2007.
"Intinya begini, aku tuh sudah ingin keluar dari Naif 10 tahun lalulah sekitar 10 tahun lalu, 2007 malah. Tapi aku tahan-tahan dulu. Ya memang sayang juga sama Naif sih keluar disaat itu," kata Pepeng kepada awak media saat dihubungi melalui sambungan telepon, belun lama ini.
Sebelum memutuskan keluar, pria 45 tahun itu menyebutkan para personil Naif enggak pernah bertemu di luar dari backstage atau jadwal mereka manggung. Mengapa demikian?
"Kalau ditanya kenapanya, itu berhubungan dengan kenapa aku keluar deh dari Naif," ucapnya
Penabuh drum Naif itu masih merahasiakan mengapa ia ingin keluar dari band yang 25 tahun membesarkan namanya sejak tahun 2007. Hanya saja ia menunda hal tersebut karena tidak tahu mau berbuat apa setelah hengkang.
"Jadi, aku pikir saat covid kemarin saat yang tepat untuk mundurlah, karena kami semua harus move on dengan keadaan. Orang kami enggak boleh manggung," jelasnya.
Kendati demikian, pemilik nama lengkap Franki Indrasmoro Sumbodo itu menilai langkahnya keluar dari Naif sangat disayangkan. Hanya saja ia merasa saat ini memang saatnya untuk berpisah dari David dan kawan-kawan.
"Bagaimana ya ibarat berumah tangga kalau harus pisah ya pisahlah. Begini loh, penggemar itu kalau di rumah tangga itu ibarat anak," terangnya.
"Banyak orang yang mempertahankan rumah tangga demi anak, tapi mereka enggak bahagia. Itu bukan pilihan yang bijak menurutku," tambahnya.
Pepeng menilai Naif hanyalah kendaraannya untuk mencari uang dan bertahan hidup selama ini. Tapi, ia tak mungkin bertahan karena ia menilai ada satu sisi didalam tubuh Naif yang rusak dan tak bisa diteruskan.
"Jadi, memang untuk bertahan butuh effort yang besar. Tapi yang jelas, passion kami dari dulu itu bermusik dan tidak akan hilang sampai kapan pun," ujarnya.
Kedepan setelah memutuskan keluar, Pepeng akan tetap berkarier di musik dengan project terbarunya serta akan fokus dibidang komik yang ia jalani selama beberapa tahun belakangan ini.
"Tetap bermusik pastinya. Karena musik itu passion buat aku," pungkasnya.
Oleh: Herco
Kredit Foto: Grid.ID