Polemik Makin Rumit, Nindy Ayunda Dituduh Sekap Mantan Supir dan Suster
Gempak ID
15/06/2021 05:38 MYT
15/06/2021 05:38 MYT
Perseteruan Nindy Ayunda dengan Askara Parasady Harsono, suaminya rupanya belum menemui titik terang. Bahkan, polemik mereka semakin rumit dengan berbagai tuduhan.
Kali ini, Nindy diserang oleh orang-orang Askara Parasady Harsono. Ia dituduh melakukan penyekapan kepada mantan supir dan susternya, Leman dan Lia pada Februari 2021.
Lia dan Leman dalam jumpa persnya menyampaikan bahwa mereka pernah menerima tindakan dugaan penyekapan, yang dilakukan oleh oknum diduga suruhan dari Nindy Ayunda.
"Jadi saya pernah ikut bu Nindy untuk jagain anak-anak. Nah saya pernah ketahuan merekam percakapan keluarganya bu Nindy," kata Lia dalam jumpa pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021) didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Lia mengaku ketika ketahuan, ia ditegur oleh Nindy. Namun, malam harinya ia didatangi beberapa orang yang ia sebut oknum, didiga suruhan dari Nindy.
"Jadi malam itu disamperin oknum malam harinya. Saya di sekap, di pukul, dan saya liat pak Leman di pukul mau di colok matanya, di jambak, di lempar piring," ucapnya.
Lia menegaskan dirinya tidak tahu dibawa kemana oleh orang-orang yang diduga suruhan dari Nindy tersebut. Sebab, matanya ditutup sehingga ia tidak tahu siapa saja yang membawanya, hanya mendengar dari suara saja.
"Waktu saya dibawa pertama kali ada yang saya kenal. Jadi yang bawa saya ada yang saya kenal namanya Pinto. Sama yang disitu atas nama Dito, perkiraan yang nyuruh Pinto ini. Ada satu lagi foto gak kenal," jelasnya.
"Tapi ada atas suruhannya bu Nindy nyuruh Dito bawa kita (Lia dan Leman)," tambahnya.
Lia mengakui dirinya baru berbicara sekarang karena ingin membela majikannya, Askara Parasady Harsono atas banyaknya tuduhan yang diterimanya.
Sebab, beberapa waktu lalu, ia sempat berbicara berada diposisi Nindy dan mengaku menerima penyekapan diduga dari Askara. Tapi ia mengakui terpaksa berbicara itu karena dibawah tekanan.
"Kenapa baru sekarang, satu saya tidak berpihak ke pak aska, saya di tidak di bayar, saya selama ini belum ada bayaran. Silahkan tanya kepada pa Aska," pungkasnya. (herco)
Kali ini, Nindy diserang oleh orang-orang Askara Parasady Harsono. Ia dituduh melakukan penyekapan kepada mantan supir dan susternya, Leman dan Lia pada Februari 2021.
Lia dan Leman dalam jumpa persnya menyampaikan bahwa mereka pernah menerima tindakan dugaan penyekapan, yang dilakukan oleh oknum diduga suruhan dari Nindy Ayunda.
"Jadi saya pernah ikut bu Nindy untuk jagain anak-anak. Nah saya pernah ketahuan merekam percakapan keluarganya bu Nindy," kata Lia dalam jumpa pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021) didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Lia mengaku ketika ketahuan, ia ditegur oleh Nindy. Namun, malam harinya ia didatangi beberapa orang yang ia sebut oknum, didiga suruhan dari Nindy.
"Jadi malam itu disamperin oknum malam harinya. Saya di sekap, di pukul, dan saya liat pak Leman di pukul mau di colok matanya, di jambak, di lempar piring," ucapnya.
Lia menegaskan dirinya tidak tahu dibawa kemana oleh orang-orang yang diduga suruhan dari Nindy tersebut. Sebab, matanya ditutup sehingga ia tidak tahu siapa saja yang membawanya, hanya mendengar dari suara saja.
"Waktu saya dibawa pertama kali ada yang saya kenal. Jadi yang bawa saya ada yang saya kenal namanya Pinto. Sama yang disitu atas nama Dito, perkiraan yang nyuruh Pinto ini. Ada satu lagi foto gak kenal," jelasnya.
"Tapi ada atas suruhannya bu Nindy nyuruh Dito bawa kita (Lia dan Leman)," tambahnya.
Lia mengakui dirinya baru berbicara sekarang karena ingin membela majikannya, Askara Parasady Harsono atas banyaknya tuduhan yang diterimanya.
Sebab, beberapa waktu lalu, ia sempat berbicara berada diposisi Nindy dan mengaku menerima penyekapan diduga dari Askara. Tapi ia mengakui terpaksa berbicara itu karena dibawah tekanan.
"Kenapa baru sekarang, satu saya tidak berpihak ke pak aska, saya di tidak di bayar, saya selama ini belum ada bayaran. Silahkan tanya kepada pa Aska," pungkasnya. (herco)