Tahu EXO Lebih Dalam Sebelum Tonton Konsernya Nanti
Selain besar di Korea Selatan, fanbase EXO di Indoneia juga sangat luas. Hal itu juga yang mendasari untuk EXO tampil live dan menyapa penggemarnya di Indonesia.
Buat kamu yang belum tahu siapa mereka, coba simak dulu beberapa fakta tentang EXO. Memang, sebelum menjadi fans berat mereka, kamu juga perlu tahu perjalanan karier mereka. Eits, perjalanan mereka tidak didapat dengan mudah, lho.
1. Debut Tahun 2012 dengan Konsep Unik
EXO hadir saat Korea Selatan terbilang sudah menguasai pasar Asia dengan berbagai musisi dan idol yang sudah terkenal. Namun, bukan karena itu juga EXO bisa melejit dalam waktu yang sangat cepat. Grup idol binaan SM Entertainment ini punya konsep debut yang unik kala itu. Mereka membawa konsep manusia dari luar angkasa yang punya kekuatan super.
Pada awal debutnya, EXO hadir dengan formasi 12 personel. Mereka pun terbagi dalam dua sub-unit. EXO-K berisikan anggota yang berasal dari Korea Selatan, yaitu Suho, D.O, Sehun, Kai, Chanyeol, Baekhyun. Ada juga EXO-M yang berisi anggota dari China, yaitu Lay, Tao, Luhan, Kris, Chen, dan Xiumin.
Chen dan Xiumin sebenarnya berasal dari Korea, tapi mereka masuk subunit EXO-M untuk fokus pada pemasaran di China. Suho merupakan leader dari grup EXO secara keseluruhan dan Kris merupakan leader dari EXO-M.
2. Masa Pelatihan Hingga 7 Tahun
Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa banyak calon idol harus menjalani masa latihan bertahun-tahun sebelum melakukan debut. Hal itu pun terjadi pada semua anggota EXO sebelum mereka benar-benar melakukan debut pada 2012 silam.
Beberapa anggota EXO hanya melakukan pelatihan selama tiga tahun, tapi Suho melakukannya hingga tujuh tahun. Suho sudah masuk ke SM Entertainment dan menjalani pelatihan sejak umur 16 tahun. Selama menjalani masa-masa itu, Suho melanjutkan studi di Korea National University of Art.
D.O pun mengaku sudah menjalani les vokal sebelum benar-benar masuk ke SM Entertainment. Anggota yang lain pun harus menjalani kelas vokal dan dance selama 15 jam sehari untuk menyamakan gerakan dan tetap punya suara yang bertenaga saat bernyanyi. Ya, tidak heran kalau EXO benar-benar apik penampilannya saat live.
3. Mini Album Mama Hadir dalam Dua Bahasa
Awalnya Lee Soo Man, founder SM Entertainment, punya rencana menamai grup ini menjadi M1 dan M2 dan bertugas untuk memasarkan EXO tidak hanya di Korea Selatan. Namun, semua rencana berubah dan EXO pun terpilih 12 orang dengan dua sub-unit. EXO pun berfokus pada pasar di dua negara, Korea Selatan dan China.
Langkah awalnya, mereka pun membuat mini album perdana dalam dua bahasa, yaitu bahasa Korea dan Mandarin. Uniknya, semua anggota pun diwajibkan untuk mahir melafalkan bahasa-bahasa itu. Jadi, EXO-K harus fasih berbahasa Mandarin dan EXO-M harus bisa bahasa Korea. Jelas, semua anggota harus belajar untuk melakukan itu semua.
4. Sudah Sukses Hanya Dalam Satu Tahun
Perjuangan yang keras dari mereka langsung terbayar lunas hanya dalam waktu singkat. Album studio pertama EXO dirilis pada Juni 2013 dengan masih mengandalkan dua versi bahasa. Album berjudul Kiss merupakan versi bahasa Korea dan Hug adalah album bahasa Mandarin. Bedanya, sekarang semuanya berada dalam satu album, hanya beda bahasa dan lokasi penjualannya saja.
Seminggu dirilis, lagu berjudul “Wolf” sudah menduduki pertama di Billboard World Album Chart. Tidak lama berselang, mereka pun mengeluarkan lagi versi album repackage dengan menambahkan beberapa lagu termasuk “Growl” di dalamnya. Album ini kemudian laris hingga lebih dari satu juta kopi dan berhasil mendapatkan banyak penghargaan di berbagai ajang musik.
5. Pemilihan Nama Fans yang Tak Kalah Unik
Nama fans sendiri pun dibuat seunik mungkin. Fans EXO bernama EXO-L yang merupakan huruf yang berada di antara EXO-K dan EXO-M. Dengan kata lain, mereka selalu menaruh para fans di tengah-tengah dua sub-unit EXO.
6. EXO Ditinggal Personel Asal China
Hanya berjalan dua tahun, EXO harus kehilangan salah satu member yang cukup dicintai oleh para fans. Kris dari EXO-M jadi personel pertama yang hengkang dari grup yang sudah membesarkan namanya. Pada 2015, giliran Tao dan Luhan yang juga sama-sama dari EXO-M yang ikut keluar dari idol grop ini.
Banyak sumber yang menyebutkan adanya diskriminasi antara anggota yang berasal dari Korea dan China. Selain itu, para anggota itu juga cukup tidak nyaman dengan status mereka setelah menjadi penyanyi terkenal.
Tinggal Lay yang menjadi satu-satunya anggota yang berasal dari China. Sayangnya, Lay pernah vakum dan tidak ikut ambil bagian dalam comeback EXO pada 2017 dan album Universe. Bukan karena ada konflik internal. Lay jarang tampil lantaran ada konflik antara dua negara yang berimbas juga kepadanya.
7. Jadwal Padat Sebelum ke Indonesia
Indonesia kebagian jadwal konser EXO pada 23 November 2019. Konser tersebut akan bertajuk EXOPlanet #5 – ExplOration dan dikabarkan semua anggota EXO akan hadir di sana tanpa terkecuali. Namun, Indonesia bukan jadi satu-satunya destinasi EXO tahun 2019 ini. Ada beberapa kota di Asia yang juga dikunjungi mereka.
Mereka memulai tur ini sejak Juli 2019 dengan menggemparkan ibu kota Korea Selatan, Seoul. Setelah itu, mereka berturut-turut berkunjung ke Hong Kong, Manila, Kallang, Bangkok, Taipei, Fkuoka, Osaka, Yokohama, lalu ke Tangerang. EXO akan mengakhiri tur 2019 ini di Miyagi, Jepang pada 20 – 22 Desember 2019 nanti.
Sudah siap untuk menonton aksi mereka nanti saat tampil di Indonesia? Yuk, mulai bikin spanduk lucu supaya bisa dibaca oleh mereka dari atas panggung.