Tulis Surat Buat Pembencinya, Rina Nose Malah Semakin Dihujat Netizen
Gempak ID
30/09/2019 07:33 MYT
30/09/2019 07:33 MYT
Kesabaran Rina Nose terhadap para hatersnya di media sosial seperti sudah berada di puncak.
Pasalnya, pada Minggu (29/9/2019), perempuan itu pun menuangkan emosinya lewat sebuah surat terbuka dengan beberapa pertanyaan buat para hatersnya.
Lewat unggahan tersebut, Rina Nose memuatkan beberapa tanggapan layar berisi komentar pada hatersnya.
Dan bersamaan itu, di kolom caption, Rina Nose menuliskan pertanyaan ini.
“Kepada para pembenci, bolehkah saya bertanya, dari mana kalian yang selalu menghujat itu mendapat pelajaran-pelajaran dan latihan untuk membenci orang lain yang berbeda? Untuk tidak saling menghargai terhadap individu lainnya.
"Siapa yang mengajari Anda-anda untuk menghakimi dan menilai orang lain yang berbeda dengan kalian itu salah jalan?” tulis Rina Nose seperti yang dilihat Gempak.Id pada Senin (30/9/2019).
Ia kemudian melanjutkan pertanyaan tentang konsep berpikir para haters.
"Apakah dalam konsep berpikir anda KEBEBASAN itu artinya berbuat sesuka hati, tanpa batas, berbuat seenaknya dan hanya melulu bermuara pada hal-hal buruk?
"Berbuat sesuka hati yang jahat dan negatif dan membahayakan perikehidupan? Tunggu dulu!! Jika betul begitu, saya sangat-sangat prihatin dengan kualitas moral dan mental anda!," ucapnya lagi.
Menurutnya, hanya orang bermoral rendah yang akan melakukan perbuatan buruk jika memungkinkan dan memiliki kesempatan.
"Pemikiran yang luhur tidak memiliki konsep kejahatan! Semua yang buruk dieliminasi oleh kecerdasan moral dan spiritual untuk memilih yang baik dan ideal. Semua atas dasar KESADARAN.
"Tujuan cerdas adalah untuk mencapai kesempurnaan spiritual. Bukan untuk sebuah penghargaan," lanjut Rina Nose.
Mengakhiri surat terbuka itu dengan kalimat selamat berpikir, Rina Rose mengingatkan bahwa
manusia sendiri sudah terlahir dengan naluri kebaikan.
"Kebaikan tetaplah kebaikan dimanapun tempatnya dan apapun bentuknya! Jika kita melihat kebaikan hanya dari satu sudut pandang yang kita anggap paling benar, maka kita tidak akan bisa melihat kebaikan-kebaikan yang lainnya," akhirinya.
Biar sempat menerima banyak dukungan dari teman artis, Rina Nose malah dihujat dengan banyaknya komentar negatif dari netizen.
Salah satu komentar berbunyi: "Lu kalo kaga mau di hujat tutup kolam komentar lo kaya syahrini noh , ribet dasar lo nyari perhatiian doang hidupnya."
Sementara yang lainnya mengatakan postingan Rina Nose sengaja dilakukan agar dilihat media dan terus disanjung.
"ITU NAMANYA BUKAN MENGHINA ATAUPUN MENGHUJAT MB .MEREKA MEMBERI NASEHAT BAIK TAPI MB RINA MLAH JAWABNYA DENGAN SENAKNYA," tulis pemilik akun @romiadita pula.
Instagram: @rinanose16
Oleh: Maliah Surip
Pasalnya, pada Minggu (29/9/2019), perempuan itu pun menuangkan emosinya lewat sebuah surat terbuka dengan beberapa pertanyaan buat para hatersnya.
Lewat unggahan tersebut, Rina Nose memuatkan beberapa tanggapan layar berisi komentar pada hatersnya.
Dan bersamaan itu, di kolom caption, Rina Nose menuliskan pertanyaan ini.
“Kepada para pembenci, bolehkah saya bertanya, dari mana kalian yang selalu menghujat itu mendapat pelajaran-pelajaran dan latihan untuk membenci orang lain yang berbeda? Untuk tidak saling menghargai terhadap individu lainnya.
"Siapa yang mengajari Anda-anda untuk menghakimi dan menilai orang lain yang berbeda dengan kalian itu salah jalan?” tulis Rina Nose seperti yang dilihat Gempak.Id pada Senin (30/9/2019).
Ia kemudian melanjutkan pertanyaan tentang konsep berpikir para haters.
"Apakah dalam konsep berpikir anda KEBEBASAN itu artinya berbuat sesuka hati, tanpa batas, berbuat seenaknya dan hanya melulu bermuara pada hal-hal buruk?
"Berbuat sesuka hati yang jahat dan negatif dan membahayakan perikehidupan? Tunggu dulu!! Jika betul begitu, saya sangat-sangat prihatin dengan kualitas moral dan mental anda!," ucapnya lagi.
Menurutnya, hanya orang bermoral rendah yang akan melakukan perbuatan buruk jika memungkinkan dan memiliki kesempatan.
"Pemikiran yang luhur tidak memiliki konsep kejahatan! Semua yang buruk dieliminasi oleh kecerdasan moral dan spiritual untuk memilih yang baik dan ideal. Semua atas dasar KESADARAN.
"Tujuan cerdas adalah untuk mencapai kesempurnaan spiritual. Bukan untuk sebuah penghargaan," lanjut Rina Nose.
Mengakhiri surat terbuka itu dengan kalimat selamat berpikir, Rina Rose mengingatkan bahwa
manusia sendiri sudah terlahir dengan naluri kebaikan.
"Kebaikan tetaplah kebaikan dimanapun tempatnya dan apapun bentuknya! Jika kita melihat kebaikan hanya dari satu sudut pandang yang kita anggap paling benar, maka kita tidak akan bisa melihat kebaikan-kebaikan yang lainnya," akhirinya.
Biar sempat menerima banyak dukungan dari teman artis, Rina Nose malah dihujat dengan banyaknya komentar negatif dari netizen.
Salah satu komentar berbunyi: "Lu kalo kaga mau di hujat tutup kolam komentar lo kaya syahrini noh , ribet dasar lo nyari perhatiian doang hidupnya."
Sementara yang lainnya mengatakan postingan Rina Nose sengaja dilakukan agar dilihat media dan terus disanjung.
"ITU NAMANYA BUKAN MENGHINA ATAUPUN MENGHUJAT MB .MEREKA MEMBERI NASEHAT BAIK TAPI MB RINA MLAH JAWABNYA DENGAN SENAKNYA," tulis pemilik akun @romiadita pula.
Instagram: @rinanose16
Oleh: Maliah Surip