Nusantara
Weird Genius Klarifikasi Unsur Pemujaan, Mengaku Senang Lagu Lathi jadi Fenomena
Lagu berjudul Lathi saat ini sedang viral di medium media sosial, sehingga sempat dituding oleh seorang penceramah dari Malaysia mempunyai unsur pemujaan sekaligus melarang umat Islam ikut bermain di #LathiChallenge.
Tidak menjadikan tudingan tersebut sebagai masalah besar, band yang beranggotakan Reza Arap, Eka Gustiwana dan Gerald, Weird Genius itu hanya tertawa.
"Gua main Jelangkung aja takut. Serius. Gak ada unsur-unsur horor, kita juga gak ngerti pas dibilang begitu, gimana cara bikin lagu horor, lagu yang memuja setan," ucap Eka.
Namun ia mengatakan setiap orang punya hak untuk berpendapat tentang seni.
Salah satu anggotanya, Eka saat menjadi tamu konten kanal YouTube Deddy Corbuzier mengungkapkan: "Buat gue, setiap orang berhak untuk berpendapat tentang seni. Karena enggak ada yang mutlak di seni, interpretasi (orang) beda-beda, itu hak dia."
Fenomenanya lagu Lathi juga membuat Weird Genius senang, biar tak banyak yang kenal dengan mereka, apa lagi mengetahui karya itu dihasilkan oleh musisi Indonesia.
Mereka mengatakan itu sebuah pencapaian, karena karya mereka diakui tanpa diketahui dari mana asal mereka.
"Banyak orang yang enggak tahu siapa Weird Genius, itu yang buat gue, Gerald, Arap, sebagai musisi bikin musik, yang dinilai musik," kata Eka.
Mereka juga senang lagu ini di cover banyak orang. Itu kata mereka adalah satu promosi percuma dalam membantu mempopulerkan lagu tersebut.
"Menurut gue, malah sebenarnya orang bikin konten pakai aset orang itu berjasa buat nge-buzz itu (aset)," kata Gerald.
Meskipun demikian, Eka beranggapan bahwa setiap pencipta lagu juga memiliki hak untuk keberatan jika lagu mereka digunakan orang lain terutama dimanfaatkan untuk menghasilkan uang.
Instagram: @weird.genius
Oleh: Maliah Surip
Must-Watch Video