Ayahanda Baim, personil band The Dance Company, Muhammad Ali Imran pada Rabu (4/11) menghembuskan nafas terakhirnya.

Diketahui, mendiang mengeluh sakit di bagian dada sehari sebelumnya. Kemudian, serangan jantung menjadi pemicu ayahanda Baim tutup usia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Lagi duduk, pas bangun dadanya nggak enak, abis itu langsung cek ke rumah sakit," kata Baim, usai prosesi pemakaman ayahnya di TPU Penggilingan, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (4/11).

Dikatakan Baim, sebelumnya mengurus ayahanda ke rumah sakit harus terkendala waktu. Pasalnya, sejumlah rumah sakit banyak mengurus pasien Covid-19.

"Sempat beberapa kali pindah rumah sakit sih, karena lagi ngurusin korban Covid dan lain-lain, agak penuh. Jadi untuk ICU kita cari yang agak safety," jelasnya.

"Kebetulan di dekat ada, tapi dibawa ke sana nggak sempat ketolong," tandas Baim.

Muhammad Ali Imran meninggal pada pagi tadi pukul 05.00 WIB. Almarhum juga merupakan gitaris legendaris yang pernah memperkuat sejumlah band seperi Arulan, Deselina dan The Steps.

Oleh: Syba