Hari ini sudah masuk tiga hari seluruh umat Islam menjalani ibadah Ramadhan di tahun 2020. Ini juga menjadi Ramadhan paling langka yang dijalani oleh semua umat Islam dunia menghimbau pandemi Corona.

Banyak kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat mulai dari sahur dan buka bersama hingga ngabuburit bersama teman atau keluarga tidak diperbolehkan demi social distancing.

Namun begitu, puasa menjadi ibadah yang wajib dilakukan selama 30 hari ke depan hingga Lebaran kelak.

Salah satu kebiasaan yang biasa dilakukan di sebelah dini hari adalah bangun lebih awal untuk sahur dan salat subuh. Setelah itu banyak orang tak kuasa menahan kantuk dan kembali tertidur.

Tapi bolehkah tidur usai sahur? Apakah ada bahayanya?

Dikutip dari VIVA, spesialis jantung paru dr. Vito A Damay Sp.JP (K) memberi komentar.

“Setelah sahur kalau mau tidur sebentar enggak apa-apa (enggak bahaya)," ujar spesialis jantung paru dr. Vito A Damay Sp.JP (K), kepada VIVA.

Namun, usahakan agar tidur saat sesudah sahur tak terlalu lama, sekitar 30 menit saja. Menurut dokter sekaligus presenter ini, durasi tidur yang tepat, minimal 6 jam per hari di saat puasa Ramadhan, dapat membantu tubuh tetap segar selama seharian.

Tidur siang dan malam yang teratur serta asupan gizi baik, juga diharapkan bisa dilakukan masyarakat. Hal ini membuat ibadah puasa akan terasa lebih ringan tanpa harus terkendala oleh rasa kantuk dan lemas.

"Usahakan tetap ada waktu tidur 6 jam. Ditambah ada tidur siang setengah jam dan sebaiknya malam enggak begadang," imbuhnya.