Kasus wanprestasi antara QQ Production dengan Baim Wong hingga kini belum juga usai. Polemik berkepanjangan tersebut berbuntut pada tudingan Astrid dari QQ Production menerima bayaran dari Baim Wong.

"Saya perlu tegaskan. Demi Allah demi Rasulullah, sepeserpun saya Astrid tidak pernah menerima uang sepeserpun dari seorang Baim Wong," tegas Astrid saat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/7).

Lagi-lagi Astrid mengaku sama sekali tidak ada sepeserpun uang yang diterima dari Baim Wong maupun pihaknya.

"Saya tegaskan sekali lagi, demi orangtua saya yang sudah meninggal, tidak pernah saya menerima sepeserpun dari seorang Baim Wong atau utusan siapapun dari Baim Wong, lawyer atau timnya," jelas Astrid.

Astrid mengatakan, polemik tersebut memakan dua tahun lantaran tidak ada titik terang.

"Lelah saya hampir dua tahun gugatan ini berjalan. Kami bekerja, siang malam. Belum lagi sumpahan-sumpahan netizen yang sumpahin saya mati, ini lah itu lah, rakus lah, makan uang lah," tuturnya lagi.

"Saya ini perempuan pekerja, single parent, mencari uang untuk anak saya, capek saya. Saat itu saya dibantu dengan Talita yang kondisi saya lagi hamil besar. Saya tidak sedang berdrama ini," sambungnya.

Kasus dugaan wanprestasi tersebut bermula dari tuduhan Astrid QQ Production soal pelanggaran kontrak kerja yang dilakukan Baim Wong dan Lucky Perdana.

Baim Wong dengan manajemen artis QQ Production ditugaskan kampanye jadi caleg dari salah satu partai politik.

Di tengah jalan, Baim Wong dan Lucky Perdana dianggap tidak menepati janji atau kesepakatan. Saat itu Baim Wong digugat dengan total kerugian lebih dari Rp 100 miliar oleh Astrid.

Sementara Lucky Perdana digugat sekitar Rp 50 miliar.

Oleh: Syba