Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, kembali memutakhirkan data penderita virus corona atau COVID-19 di Indonesia pada Selasa (31/3/2020).

Yuri mengata ada penambahan kasus terkonfirmasi atau positif Corona di Indonesia.

"1.528 kasus positif, 81 sembuh, 136 meninggal," kata Yuri juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Jakarta Pusat.

Jumlah kasus positif virus corona bertambah 114 kasus sehingga menjadi 1.528 orang positif corona.

Sementara itu pasien yang sembuh berjumlah 6 orang menjadi 81 orang yang sembuh.

Yuri kembali mengatakan penambahan jumlah pasien menunjukkan bahwa penularan masih terjadi. Oleh karena itu, dia kembali mengingatkan masyarakat untuk jaga jarak, hindari tempat-tempat yang ramai, mencuci tangan pakai sabun.

Sedangkan yang sakit patuhi etika pakai masker manakala batuk dan cuci tangan. Serta tetap tinggal di rumah.

Yurianto pun mengatakan anak-anak muda memiliki potensi besar sebagai pembawa (carrier) virus corona. Para anak muda ini, kata Yurianto, bisa tanpa sadar menularkan kepada orang tua atau manula.

"Anak muda yang nampak sehat dalam beberapa kasus justru bisa menjadi pembawa mikroorganisme SARS-CoV-2 kepada golongan manusia usia lanjut (manula).

"Ketika kita terkena dan tidak isolasi diri, ini problem mendasar sehingga sebarannya cepat," kata Yuri.

Kredit Foto: Reuters