Nusantara
Intip 5 Keindahan Hagia Sophia yang Kembali Berfungsi menjadi Masjid
Masyarakat Islam di seluruh dunia sedang berbahagia setelah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengembalikan fungsi monumen era Bizantium, Hagia Sophia menjadi masjid.
Sebelumnya bangunan bersejarah ini sempat menjadi museum dan gereja Ortodoks Yunani, kini setelah 86 tahun, Hagia Sophia kembali menjadi masjid seperti yang diumumkan Erdogan pada Jumat (10/7/2020).
Diketahui, Hagia Sophia sebelum ini menjadi masjid selama 500 tahun setelah perang salib berakhir dan pada 1453 Kosntatinopel jatuh ke Kaisaran Ustamaniyah.
"Insya Allah kami akan melakukan salat Jumat bersama-sama pada 24 Juli dan membuka kembali Hagia Sophia untuk beribadah," ujarnya.
Keputusan yang dianggap mengecewakan oleh pemerintah Amerika Serikat itu bagaimanapun membuat nama Hagia Sophia menjadi trending di Twitter.
Alhamdulillah, Finally Hagia Sophia Turned Back Into a Mosque," cuit salah satu akun, @MohdHassan02 yang ikut merayakan pembukaan Hagia Sophia kepada masjid.
Berikut indahnya ciri situs Warisan Dunia oleh UNESCO ini.
1. Merah Bata
Hagia Sophia mempunyai ciri khas bangunan berwarna merah bata. Bangunan yang cukup indah dan megah ini terletak berdekatan dengan Blue Mosque atau Masjid Sultan Ahmet, Kuil Medusa, dan Istana Topkapi.
2. Dua Kepribadian
Hagia Sophia mungkin menjadi satu satunya bangunan di dunia yang menampilkan dua kepribadian serentak.
Di satu sisi, Hagia Sophia menampilkan ciri khas Kristiani, dengan lukisan Yesus dan Bunda Maria. Sementara di sisi satu lagi dipasang sejajar tulisan Allah dan Muhammad SAW yang menampakkan kemegahan Islam.
3. Lukisan Mosaik
Dikutip dari Kompas.com, jejak Hagia Sophia sebagai Gereja Kristen Ortodoks Yunani dapat dilihat dari lukisan mosaik yang berada di beberapa bagian gedung. Kebanyakan di bagian atap. Lukisan ini berfokus pada Bunda Maria dan Yesus.
Saat menjadi masjid pada 1453, lukisan-lukisan tersebut ditutup dengan plester dan lukisan dekorasi. Baru pada 1935 dilakukan restorasi lukisan mosaik dengan membuka pleter penutup. Proses ini dapat dilihat di dokumentasi yang dipajang pada dinding Museum Hagia Sophia.
4. Kubah Terbesar Dunia
Hagia Sophia sempat menjadi bangunan dengan kubah terbesar di dunia. Kubah awal memiliki tinggi 161 meter dengan diameter 40 meter, di desain oleh arsitek Anthemios of Tralles dan Isidoros of Miletos. Kemudian kubah ini roboh pada tahun 558.
Dibangun lagi menjadi lebih besar dengan tinggi 55 meter, ditopang tian pancang dan kubah-kubah yang lebih kecil, begitu seperti dilansir dari Kompas.com.
5. Sisa Bangunan Kuno
Hagia Sophia dibina menggunakan sisa bangunan kuno legendaris yang terdiri dari tiang-tiang dari Kuil Artemis yang telah lama ditinggalkan dan dihancurkan di Efesus.
Bahan bangunan tambahan mungkin juga berasal dari situs kuno di Baalbeck dan Pergamom.
Di dalamnya terdapat banyak fasilitas seperti mihrab, minbar, air mancur untuk wudhu, sejumlah menara, dapur, perpustakaan, makam, dan pondok Sultan.
Kredit Foto: GreekCityTimes, NBC news, Pera Air, Hagia Sophia.com, Wordpress.com, Viator
Oleh: Maliah Surip
Must-Watch Video