Memang bukan film sembarangan, Keluarga Cemara pun menyebat secara total enam penghargaan di Piala Maya 2019 yang digelar pada Sabtu, 19 Januari 2019.

Film yang dibintangi oleh Nirina Zubir, Ringgo Agus Rahman, Zara JKT48, Widuri Putri Sasono dan Asri Welas ini antaranya membawa pulang trofi Film Panjang, Film Bioskop Terpilih, Skenario Adaptasi Terpilih, Penyutradaraan Berbakat Film Panjang dan kategori Aktor/Aktris Cilik/Remaja.

Kemenangan mereka pun dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari kritikus film dan pembuat film Indonesia dan pada malam itu, kejayaan pemenang telah diumum oleh sutradara Joko Anwar.

Keluarga Cemara pun bukan dibikin orisinal, sebaliknya ia merupakan adaptasi novel yang juga pernah divisualkan dalam bentuk sinetron.


Nama Luna Maya turut harum dalam ajang yang sudah tujuh tahun digelar.

Aktris itu menyebat trofi Artis Utama Terpilih lewat perannya sebagai Suzzanna dalam film Suzzana: Bernapas Dalam Kubur. Dia mengaku kerja kerasnya shooting pukul 3 pagi berbaloi.

"Ya, alhamdulillah, puji-pujian kepada Sang Pencipta. Sampai gemetar tadi, karena enggak nyangka kan. Mikirnya pasti kalau enggak Nirina, Dian gitu. Jadi, mukanya kayak, 'Wah.' (kaget). Sampai lupa ngucapin ma kasih yang proper gitu, karena kan enggak pernah sampai berpikir bakal (menang), paling ya nominasi-nominasi aja," tuturnya seraya menggenggam piala.



Gading Marten sekali lagi membuktikan kehebatannya apabila diumum sebagai penerima trofi Aktor Utama Terpilih lewat aktingnya dalam Love For Sale pada ajang yang mengusung tema Tumbuh Kembang itu.

Turut pulang dengan hati yang kembang ialah pemeran karakter Kuis dalam Keluarga Cemara, Zara JKT48 serta lagu Harta Berharga yang dinyanyikan Bunga Citra Lestari sebagai soundtrack film juga ikut memenangkan penghargaan.

Sementara itu, kategori pemenang Desain Poster Terpilih dimenangkan oleh film "Love For Sale" yang merupakan karya Akvin Hariz. Pembacaan pemenang ini dibawakan oleh sutradara kawakan Joko Anwar.



Yang paling besar, Piala Hendrick Gozali; Sosok Maestro Perfilman Indonesia diberi khusus kepada Almarhum Edward Pesta Sirait.



Sempat dikelaskan seperti Golden Globes versi Indonesia, ajang penghargaan tersebut digagas oleh @FILM_Indonesia dengan mempertaruhkan sebanyak total 23 nominasi yang terdiri dari 15 kategori teknis & 8 kategori pemeranan film cerita panjang/film.

Sumber: Piala Maya 2019, Kompas.com

Oleh: Maliah Surip