Penyanyi dangdut Jenita Janet seakan kaget ketika mantan suaminya, Alif Hedy menuntut harta gono gini dari perceraian.

Pasalnya, diakui Jenita Janet bahwa suaminya tidak menafkahi dan membuatnya jadi tulang punggung keluarga.

"Gugatan harta gono-gini ini benar-benar membuat aku shock," ungkap Jenita Janet di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/8).

Menurut Jenita Janet, selama karirnya ia membangun perjuangan dari nol termasuk untuk rumah tangganya. Bahkan, ia menjadikan suaminya sebagai manager dan memberikannya gaji.

"Aku dari dulu benar benar memperjuangkan kemandirian rumah tangga. Aku mengorbankan hasil jerih payah aku. Aku nggak sangka, aku perempuan kerja keras, mau membantu suami, yang waktu itu tak ada kerjaan, dan aku ajak kerja sama aku," tegas Jenita Janet.

Dengan adanya perceraian, Jenita Janet mengatakan seharusnya yang menuntut harta gono gini adalah dirinya bukan mantan suami.

"Tapi pas cerai aku nggak nuntut sama sekali dan ditinggalin apapun sama dia. Baik tempat tinggal, mobil, dan lainnya engga sama sekali. Saya ikhlas dengan perceraian kemarin. Saya sudah ikhlas cerai tanpa ditinggalkan apapun," jelas Jenita Janet.

"Saya tidak menyangka mantan suami saya nuntut apa yang sudah saya dapatkan dan capai, minta dibagi. Itu jujur aja sangat menyakitkan," imbuhnya.

Alif Hedy, dalam tuntutan harta gono gini meminta enam harta yang ada dibagi menjadi dua. Harta yang dimaksud antara lain sebuah rumah di Gading Serpong, tanah dan rumah di Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, dan satu apartemen di Pasteur, Bandung.

Kemudian, Alif Hedy juga meminta mobil Toyota Alphard, Honda Civic serta Motor Harley Davidson.

Instagram: @jenitajanet

Oleh: Syba