Pemerintah Korea Utara diketahui memang melarang warganya mendengarkan musik K Pop dari Korea Selatan.

Pasalnya anggota pemerintah Korea Utara melihat K-Pop sebagai propaganda Korea Selatan yang dapat mempengaruhi kepercayaan warganya dengan cara yang tidak diinginkan.

Memegang prinsip tersebut, tiga orang tentara asal Korea Utara ditangkap usai kedapatan menarikan lagu milik BTS, Blood Sweat & Tears belum lama ini.

Dilansir dari AllKPop pada Kamis (13/8/2020), kejadian terjadi pada 5 Agustus lalu saat tiga tentara muda itu tengah dalam perjalanan selama ekspedisi Tentara Rakyat.

Kereta api mereka terjadi pemadaman listrik saat tiba di Sokhu Station di Provinsi Hamgyoung Selatan. Dan saat itulah tiga tentara dari divisi angkatan udara itu pun langsung menghibur dengan memberikan tarian-tarian mereka.

Atas kejadian itu, ketiganya diseret oleh anggota Badan Keamanan Pertahanan karena dianggap telah terpengaruh dengan propaganda dan unsur budaya Korea Selatan.

Meski demikian, ketiga tentara itu mengaku tidak sadar dan tak mengetahui jika tarian itu mirip dengan koreografi dalam lagu BTS, tetapi mereka mengikuti gerakan dari Exciting Boy Scout Dance yang populer di kalangan masyarakat Korea Utara.

Namun mereka tetap ditangkap dan kini sedang menanti hukuman yang dikenakan terhadap perlakuan menari seperti yang diduga.

Kredit Foto: Reddit

Oleh: Maliah Surip