Musisi Anji, usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin malam (10/8) mengaku salah dan siap bekerjasama dengan IDI dalam penyampaian informasi perihal Covid-19.

Anji bersedia membantu IDI perihal temuan atau ramuan yang bisa diuji ilmiah dan uji klinis untuk Covid-19.

"Bahwa saya bersedia bekerja sama dengan IDI, maksudnya untuk bekerja sama sama tuh menyampaikan informasi ya. Bagaiaman sih sebuah temuan atau ramuan itu bisa dinyatakan sebagai obat melalui uji ilmiah atau uji klinis gitu," ucap Anji.

Soal wawancaranya bersama Hadi Pranoto di YouTubenya beberapa waktu lalu, Anji tegas membantah bahwa wawancara tersebut sebagai titipan pihak tertentu.

"Enggak, enggak ada (titipan). Jadi memang itu adalah bentuk itikad baik saya," kata Anji.

"Jadi ini bukan titipan-titipan, tapi saya memang mendapatkan banyak masukan-masukan saja dari banyak pihak," sambungnya.

Anji, sebelumnya telah memberikan klarifikasi soal video viralnya tersebut.

"Apa saja sih yang banyak diprotes, yang banyak dikeluhkan gitu. Pasti tentang gelar profesor, terus tentang uji klinis yang belum ada. Lalu tentang swab test, rapid test gitu, dan akhirnya saya bilang di video klarifikasi saya," tandas Anji.

Kredit Foto: Detik.com

Oleh: Syba