Terkait teguran keras Majelis Ulama Indonesian (MUI) terhadap program Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadan ANTV, Raffi Ahmad salah satu pemain di program tersebut meminta maaf.

Permintaan maaf tersebut langsung diucapkan Raffi dengan menyambangi Gedung MUI sekaligus mewakili artis program tersebut lainnya. Dia pun hadir bersama tim kreatif ANTV melakukan pertemuan secara tertutup di ruang pimpinan MUI selama sekitar satu jam.

"Saya mewakili yang lain yang masih pada syuting. Kami manusia biasa, bisa khilaf dan salah, kita juga menghaturkan permohonan maaf bilamana sebenernya kita tidak ada niat melakukan hal yang kurang berkenan," kata Raffi Ahmad di Gedung MUI, Jakarta Pusat, baru-baru ini.



(Raffi Ahmad bersama Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, saat pertemuan membahas tayangan Pesbuker di Kantor Pusat MUI)

Dengan permintaan maaf tersebut, Raffi Ahmad mengaku berjanji tidak akan melakukan kekhilafan.

"Kita harus lebih peka, lebih baik lagi karena kita pasti ditonton ratusan juta pemirsa. Jadi apapun hasil pertemuan ini, saya berjanji untuk lebih baik," jelasnya.

Raffi Ahmad turut berterima kasih kepada MUI dan KPI yang telah memberikan teguran agar ia dan artis lainnya di program tersebut bisa bekerja lebih baik lagi.

"Makasih MUI yang memberikan teguran kepada kita supaya menjadikan kita lebih baik," tandas Raffi Ahmad.

Sementara itu, wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Nadjamuddin Ramly, mengungkap pihaknya memberi teguran kepada program tersebut terutama para pengisi acara agar mengetahui batasan dan tidak memberi contoh kurang sopan kepada generasi muda.

Kredit Foto: Tempo
Instagram: @Raffinagita1717

Oleh: Syba