Promo film Gundala mendapat sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait ada bahasa negatif 'Bangsat' yang dihadirkan di film tersebut.

Sang sutradara Gundala, Joko Anwar mengatakan tak habis pikir apa yang dilakukan KPI.

Joko mempertanyakan KPI juga memberikan sanksi kepada program lainya, termasuk kartun Spongebob.

"Oh saya sih bukan mempermasalahkan promo Gundala yang kena sanksi KPI ya. Tapi ada program-program kayak Spongebob gitu kena sanksi," tegas Joko Anwar di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/9).

Diterangkan Joko Anwar, bahwa lembaga sekelas KPI yang memberikam sanksi kepada tayangan Spongebob sudah tidak masuk di akal.

"Menurut saya kalau sampai ada satu lembaga yang bisa memberi statement bahwa tayangan seperti Spongebob itu adalah tayangan yang melanggar norma-norma itu menurut saya lembaga tersebut tidak usah dipercaya ketika mereka menilai apa pun di dunia ini, karena sudah nggak make sense," jelas Joko Anwar.

Lebih lanjut, Joko Anwar mengatakan keberadaan KPI tidak ada gunanya dan lebih baik dibubarkan.

"Jadi yang namanya KPI menurut saya keberadaannya sudah tidak harus ada di Indonesia. Bubarkan KPI," tandas Joko Anwar.

Instagram: @jokoanwar

Oleh: Syba