Album terbarunya ini diberi judul Everyday Life. Proses perilisannya disiarkan secara langsung dari Yordania lewat akun YouTube dan telah disaksikan oleh penggemarnya dari seluruh dunia dengan waktu yang berbeda.
Konsernya sendiri diberi judul Sunrise & Sunset, diambil dari nama double album pertama Coldplay setelah rilis terakhir dari album berjudul A Head Full of Dreams pada tahun 2015.
Lewat unggahan di akun resmi Instagram @coldplay mereka menuliskan: "Everyday Life telah rilis dan konser bertajuk Sunrise & Sunset disiarkan secara langsung dari Yordania melalui YouTube."
Seperti yang dilihat Gempak.id, pada Jumat (22/11/2019) band yang berisikan empat personil itu menggelar konser di lapangan terbuka di atas sebuah bangunan dengan nama Citadel di Amman, Yordania.
Matahari menjadi elemen dan panorama penting, sesuai dengan judul double album mereka Sunset & Sunrise yang telah diumumkan Coldplay sejak beberapa bulan lalu.
Dalam penampilannya Coldplay ditemani beberapa sahabat kolaborasinya termasuk pemain instrumen dan orkestra.
Chris Martin memperkenalkan beberapa lagu yang dimasukan ke dalam album terbaru penuh misteri itu termasuk Daddy dan Arabesque, Trouble In Town, Broken serta When I Need a Friend.
Sebelumnya,Coldplay sempat mengungkapkan tidak akan membuat serangkaian tur untuk album baru mereka. Hal ini hanya untuk memastikan semuanya berdampak dampak positif terutama kepada alam sekitar.
"Kami tidak mengadakan tur untuk album ini.
"Kami akan mengambil waktu selama satu atau dua tahun ke depan, untuk mengetahui bagaimana tur kami tidak hanya berkelanjutan, [tetapi] bagaimana itu bisa bermanfaat secara aktif.
"Mimpi kami adalah memiliki pertunjukan yang sama sekali tidak menggunakan plastik dan memanfaatkan tenaga surya," kata Chris Martin kepada BBC dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Kelak, Coldplay akan melakukan sebuah lagi pertunjukan di Natural History Museum di London pada hari Senin mendatang.
Kredit Foto: Billboard
Oleh: Maliah Surip
