Syifa Hadju berbaik hati kepada HA, pelaku yang mengancam menculik, memperkosa dan membunuhnya lewat pesan di Instagram, Jumat (6/3) di Polres Tangerang Selatan.

Menurut Syifa Hadju, hal itu ia lakukan setelah menemui keluarga dari pelaku. Syifa Hadju merasa kasihan dengan kondisi pelaku yang diketahui memiliki kebutuhan khusus dibanding anak-anak lain seusianya.

Setelah mencabut laporannya, Syifa Hadju meminta kepada publik untuk tidak membully pelaku, HA.

"Aku berharap, dengan adanya semua pemberitaan dari media tidak membuat terlapor jadi tersudut," ucap Syifa Hadju didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Soal kebutuhan khusus sendiri diungkapkan kedua orang tua HA yakni Aris Suparsito dan Sri Suwarni saat bertemu langsung dengan Syifa Hadju.

"Saya tidak pernah sangka-sangka, mungkin rekan-rekan media tidak tahu anak saya. Anak saya adalah berkebutuhan khusus. Saya ibunya yang melahirkan sampai 25 tahun ujian saya belum selesai," kata Sri Suwarni.

"Tapi saya harus terima, Insya Allah itu jalan saya ke surga, kenyataan sepertinya itu. Mungkin mba Syifa tahu persis anaknya seperti apa. Tidak sesuai yang dituliskan di sosial media," terang Sri.

"Semua adalah salah paham dan beliau ini adalah orangtua yang sangat luar biasa. Jadi kita enggak perlu membesar-besarkan masalah ini lagi. Karena semuanya sudah clear sekarang, insyaAllah," tandas Syifa Hadju.

Instagram: @syifahadjureal

Oleh: Syba