Ayah kandung YouTuber Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid mengutus kuasa hukumnya, Rhaditya Putra Perdana guna menjelaskan masalah dugaan penelantaran anak dan poligami.

Dalam jumpa pers di Hotel Aston Bellevue, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (4/9), Rhaditya Putra Perdana menjelaskan apa yang terjadi.

"Saya baru dapet kuasa dari Halilintar juga perwakilan anak, dari Toriq juga, ini juga ada Jeje salah satu perwakilan dari keluarga, manajer keluarga Halilintar," kata Rhaditya Putra Perdana mengawali.

Ia menggarisbawahi adanya akun Facebook yang kali pertama membongkar masa lalu ayahanda Atta Halilintar ke publik.

"Yang pertama adalah tanggapan atas pernyataan dari Ummi Afif Piliang. Keluarga beserta kuasa hukum menganggap dan berpikir bahwa Umi Afif adalah makhluk gaib," jelas Rhaditya Putra.

Ia pun telah berupaya melacak pemilik akun tersebut namun tidak diketahui hingga saat ini.

"Karena kami berpikir bahwa kalau memang manusia yang ada wujud nyatanya, pasti dia akan hadir dengan sebagaimana mestinya. Diketahui keberadaannya, lokasinya serta identitasnya. Cuma sampai saat ini kita nggak tahu, kayak random person gitu," imbuhnya.

Soal tudingan penelantaran anak, Radhitya Putra menegaskan dan melihat adanya motif buruk.



"Yang kedua pihak keluarga yang diwakili oleh kami kuasa hukum juga ingin menegaskan bahwa hingga pada saat ini domisili serta asal usul dari klien tidak pernah berubah.

"Poin dari omongan kami adalah tidak berubahnya domisili tersebut membuka pintu bagi siapa saja yang merasa dirugikan untuk hadir bertemu, musyawarah dengan kami. Tidak dengan mempublish berita yang tidak sebagaimana mestinya," beber Rhaditya Putra Perdana.

Terkait hal tersebut, Rhaditya Putra Perdana menduga ada motif buruk yang dituduhkan kepada Halilintar Anofial Asmid.

"Yang ketiga kami menduga memang ada motif buruk di balik ini semua yang menyerang klien kami. Dan memang ada para pihak-pihak yang memang sengaja mencari panggung atas peristiwa ini.

"Dan yang terakhir adalah terkait poligami. Saya kuasa hukum beserta dengan keluarga tidak menjustifikasi siapa pun," tegas Rhaditya.

Istri kedua Halilintar Anofial Asmid, Happy Hariani pun telah melaporkan ayah Atta ke polisi atas tuduhan diskriminasi anak.

Diketahui, setelah hampir 8 tahun menikah, Happy Hariani melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Pekanbaru. Ia mengaku tak kuat karena diperlakukan sebagai ART oleh istri pertama Halilintar, Lenggogeni Faruk.

Kredit Foto: Liputan6.com, Diadona.id

Oleh: Syba