JAKARTA - Di tengah kesibukannya sebagai artis sinetron dan pembawa acara, Ussy Sulistyawati juga giat mengembangkan bisnis kulinernya. Terbaru, Ussy diketahui membuka resto Lurik Coffee & Kitchen di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan berbincang santai, Ussy bercerita bahwa ide mendirikan usaha kuliner ini bermula dari kegemarannya membagi-bagikan masakan kepada teman-teman. Tak disangka, masakan Ussy terasa cocok di lidah mereka yang mencicipi.

"Sebelumnya aku suka masak-masak, setiap masak suka aku kirim ke teman-teman. Terus ada teman yang bilang mau pesan sampai kalau ada acara pengajian aku (yang bertugas) masak," kata Ussy.

Dari situlah istri pembawa acara Andhika Pratama ini tercetus ide untuk menjadikan menu masakan dari dapur rumah tangganya sebagai peluang usaha di bidang bisnis kuliner, apalagi Ussy juga punya pengalaman mendirikan rumah makan khas Jepang.

Setelah mematangkan konsepnya, Ussy kemudian membuka Lurik Coffee & Kitchen pada Juli 2018. Dia bekerja sama dengan chef dan barista untuk memperkaya menu yang mereka tawarkan.

"Menunya 75 persen dari rumah aku. Aku juga kerja sama dengan chef dan barista," kata Ussy.

"Kalau untuk inovasi menu itu ada di bagian chef, kalau urusan kopi-kopi itu dengan barista. Karena sebenarnya aku enggak begitu paham kopi jadi aku sengaja cari barista," sambungnya.

Mengenai menu yang dihidangkan dari dapur rumah tangganya, Ussy mengaku membuat makanan dan minuman tersebut berdasarkan dari inovasi dan pengalamannya menyajikan hidangan untuk keluarga.



Mie merah misalnya, kata Ussy, menu yang satu ini menjadi salah satu masakan hasil inovasinya yang terinspirasi dari makanan khas Thailand, tom yum.

"Kalau tom yum kan dari Thailand, nah aku bikin yang khas Indonesia," ujarnya.

Agar menunya terasa lebih akrab, Ussy sengaja memberi nama yang lekat dengan dirinya dan Andhika. Dengan begitu, pengunjung bisa mengenal keluarga Ussy lebih dekat.

"Kalau minuman yang cuma ada di sini itu namanya es mumuw sama pupuw. Mumuw itu panggilan sayang aku, kalau pupuw panggilan sayang buat Mas Dika. Es ini biasanya aku hidangkan buat keluarga aku pas bulan puasa," tutur Ussy.

Bagi Ussy bisnis kuliner terasa cukup menjanjikan. Tak hanya Lurik Coffee & Kitchen saja yang dikembangkannya, tetapi juga masih ada resto khas Sunda yang ia beri nama Bakoel Ussy.

"Nah kalau yang ini konsepnya fast food Sunda yang memungkinkan customer ambil sendiri masakan yang diinginkan. Tadinya mereka pilih sendiri baru nanti dimasakin kayak rumah makan Sunda kebanyakan, nah Bakoel Ussy ini kami ubah konsep jadi masakan Sunda cepat saji, pilih tinggal makan," jelasnya.

Oleh : Irfan Maullana