Inul Daratista Nafi Buang Ribuan Pekerja, Bisnes Karaoke Belum Muflis

Inul sebaliknya mengatakan dia tidak menyambung kontrak kerja para pekerjanya seperti yang dilakukan sebelum ini. Hal itu kata Inul adalah kerana banyak pusat karaoke miliknya terutama di Jakarta ditutup sepanjang pandemik virus Corona melanda.

"Tidak ada yang dipecat atau dibuang. Itu agak kasar ya. Tapi saya tidak menyambung kontrak kerja mereka. Ada yang hanya kerja dengan kontrak enam bulan sahaja, jadi setelah tamat saya tidak memperpanjangkannya.

"Jadi kebetulan masa pandemik, ada yang habis kontrak, maka tidak bekerja. Bagaimanapun saya sudah selesaikan tiga bulan gaji, hanya tiga bulan setelah itu yang tidak dibayar kerana pandemik," jelas Inul membetulkan fakta yang mengatakan dia membuang pekerja sebelum ini.

Malah dia tidak menolak untuk kembali menerima pekerja yang telah tamat kontrak jika ingin kembali bekerja.

"Kalau hantar resume semula, Insya Allah diterima kerja lagi," katanya kepada media Indonesia.

Selain menafikan membuang pekerja, Inul juga membantah jika dia muflis kerana bisnes karaokenya yang tak laku.

Hakikatnya, selama masa pandemik memang Inul sengaja menutup tempat karaokenya.

"Belum ada pusat karaoke saya yang muflis. Saya tegaskan, selama 17 tahun sehingga mengalami pandemik ini, belum ada Inul Vista yang muflis.

"Tetapi banyak pusat karaoke yang di Jakarta ditutup. Bisnes di beberapa daerah lain seperti di Bekasi, di Jawa Tengah semuanya buka dan sesuai dengan sosial distancing.

"Alhamdulillah respons bagus kerana hanya Inul Vista yang buka saat ini jadi ramai yang datang," jelas pemilik goyang ngebor ini.

Kredit Foto: Industry.co.id