Nusantara
Abimana Aryasatya Ungkap Gundala Adalah Film Nusantara
Film Gundala yang telah berhasil menggondol tiga anugerah di Festival Film Indonesia 2019 (FFI) 2019 kini siap dipertontonkan kepada masyarakat dan penggemar film Malaysia.
Film besutan sutradara Joko Anwar ini dijadwal rilis di sejumlah bioskop pada 26/12/2019. Sebelumnya, Gundala yang diproduksi bersama Screenplay Films dan BumiLangit Studios ini telah rilis di Indonesia pada Agustus 2019.
Pemeran Sancaka, Abimana Aryasatya yang ditemui Gempak,id di Kuala Lumpur pekan lalu mengungkapkan cukup bahagia karena film yang diadaptasi daripada karakter komik pertama di Indonesia karya Harya Hasmi Suraminata ini bisa tembus pasaran Malaysia.
Bagi aktor ini, Gundala adalah sebuah film Nusantara. Hal ini karena Gundala tidak hanya ditaburi bintang papan atas Indonesia, namun juga mengajak aktor hebat Malaysia, Bront Palarae ikut gabung di sini.
"Gundala ini film Nusantara, bukan film Malaysia dan Indonesia bersatu jadi Nusantara.
"Keresahan kita ada di film ini.
"Perasaan yang sama, perasaan rindu , menggerak dan membuat perubahan dan Gundala adalah seperti itu.
"Dunia ini butuh patriot, bukan satu negara, tapi dunia. Dan Gundala bisa mencerminkan semua hal yang kita perlukan," katanya.
Gundala mengisahkan Sancaka yang hidup di jalanan sejak kecil setelah ditinggalkan oleh ibu dan bapaknya. Kesulitan hidup membuat Sancaka sering memikirkan bagaimana dia harus bertahan untuk meneruskan kehidupan.
Ketika keadaan menjadi semakin buruk, ia perlu memilih untuk hanya melindungi dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan membantu mereka yang ditindas.
Kredit Foto: ECHOLALIAPICTURES
Oleh: Maliah Surip